(istimewa) Proses Evakuasi Korban Yang Terperangkap dilongsor Tambang Batubara Manualan di KM 33 Mentewe Tanbu
BATULICIN, Metrokalsel.co.id – Alhasil, dihari keempat pencarian pekerja tambang batubara manualan di KM 33 Desa Mentawakan Mulya Kecamatan Mentewe Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), mukai temukan korban.
Tim Evakuasi Gabungan dari Basarnas, Kodim 1022 Tanbu, Polres Tanbu, Tim Rescue Jhonlin, Brimob, BPBD dan masyarakat dan Arutmin, menemukan 8 orang dari 10 orang yang terperangkap didalam terowongan batubara tersebut, Rabu (27/1/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
8 orang tersebut ditemukan saat tim masih ke celah lorong yang masih berair itu. Mereka ditemukan mulai dari pukul 11.00 wita hingga pukul 16.00 wita.
Namun pencarian dihari keempat ini, harus dihentikan karena faktor cuaca yang tidak mendukung.Karena hujan sempat mengguyur dan membahayakan bagi tim penyelamat.
Penemuan korban yang terperangkap itu, kondisinya sudah tak bernyawa lagi.
Komandan Kodim 1022 Tanbu, Letkol Cpn Rahmat Trianto, yang terjun langsung membantu evakuasi, mengatakan pencarian sementara harus dihentikan karena kondisi cuaca yang ekstrim.
Baca Juga :Â Ini 10 Nama Yang Terperangkap di Terowongan Tambang Mentewe Tanbu
” Sekarang sudah 8 orang yang sudah ditemukan. Sementara masih ada dua orang lainnya yang masih belum ditemukan,” kata Dandim.
Pencarian terpaksa dihentikan dan dilanjutkan keesokan harinya demi keamanan dan keselamatan tim penyelamat.
” Kondisi jasad sudah mulai membengkak karena diduga sudah kemasukan air. Mereka juga masih belum bisa diidentifikasi satu persatu. Semuanya sudah dibawa ke Rumah Sakit Daerah,” tandas Dandim 1022/TNB. (Mka01)