Metrokalsel.co.id,BATULICIN – Akses transportasi menjadi keluhan utama warga Pulau Suwangi Kelurahan Batulicin saat bertemu anggota DPRD Tanah Bumbu, Abdul Rahim, di Desa Segumbang, Kecamatan Batulicin belum lama ini. Warga menilai akses transportasi sangat krusial karena seluruh mobilitas mereka bergantung pada jalur laut
Pulau Sewangi merupakan salah satu pulau berpenghuni di Selat Pulau Laut yang termasuk wilayah Kelurahan Batulicin, Kecamatan Batulicin. Pulau ini dihuni mayoritas warga keturunan Bugis yang telah menetap secara turun-temurun.
Saat ini hanya sekitar 25 kepala keluarga yang masih bertahan, sementara sebagian lainnya pindah setelah pulau tersebut sempat ditetapkan sebagai kawasan konservasi. Statusnya kemudian berubah menjadi Taman Wisata Alam pada 11 Oktober 2019.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pulau ini berjarak sekitar lima menit dari daratan utama Pulau Kalimantan jika menggunakan speedboat. Sewangi memiliki tiga dermaga serta satu mercusuar aktif di sisi timur pulau.
Namun, tidak tersedia sarana pendidikan maupun fasilitas kesehatan, sehingga warga harus menyeberang ke daratan untuk bersekolah atau mendapatkan layanan medis.
Dalam pertemuan itu, warga menyampaikan permintaan penyediaan speedboat dan pembangunan akses pendukung transportasi.
Mereka menilai ketersediaan transportasi penting tidak hanya untuk kebutuhan harian, tetapi juga untuk menerima kunjungan tamu dari pemerintah provinsi, pusat, maupun instansi lain.
Abdul Rahim menjelaskan bahwa usulan tersebut telah beberapa kali diajukan melalui Musrenbang dan forum DPRD. Menurutnya, aspirasi Pulau Sewangi sudah tercatat dalam dokumen perencanaan pemda.
“Tapi realisasinya masih menunggu kesiapan anggaran pemerintah daerah,” ujar politisi PDI Perjuangan itu.(ril)








