BATULICIN, Metrokalsel.co.id – Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupatem Tanah Bumbu, telah dapat dana tambahan di 2020 lalu.
Pasalnya, terget Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi tera dan tera ulang Unit Metrologi Legal (UML) pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagri) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), lampaui target.
PAD yang didapatkan di tahun 2020 mencapai sebesar 211 persen dari target retribusi tahun 2020.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dua teknisinya dibidng Tera dan Tera Ulang ini, mampu mendongkrak pendapatan daerah Dibidang perdagangan.
Kepala Disdagri Tanbu, H Deny Harianto, Sabtu (23/1/2021) mengatakan retribusi pelayanan tera dan tera ulang tersebut bersumber dari pasar, SPBU, dan perusahaan pertambangan serta pelabuhan.
” Pendapatan itu diperoleh dari kegiatan tera dan tera ulang terhadap alat ukur, timbang, dan takar,” sebutnya.
Pada tahun 2020 kegiatan tera dan tera ulang dilaksanakan di 5 pasar pemerintah dan pasar tradisional. Selain itu juga dilaksanakan di 13 SPBU yang ditera nozelnya, dan 41 perusahaan tambang dan pelabuhan yang memiliki timbangan jembatan.
” Tahun 2019 lalu, kegiatan Kemetrologian di Tanbu dilaksanakan oleh Balai Standarisasi Metrologi Legal (BSML Regional III Kalimantan) di Banjarbaru. Namun, dengan didasarkan surat keputusan Direktur Metrologi Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga maka pada tahun 2020, Disdagri melalui UML telah dapat secara mandiri melaksanakan kegiatan tera dan tera ulang diseluruh wilayah Kabupaten Tanbu,” katanya.
Keberadaan Unit Metrologi Legal ini penting mengingat daerah ini memiliki potensi yang besar dalam hal penyelenggaraan kemetrologian dan meningkatkan PAD. (Mka01)
