Presiden RI Resmikan SPAL- DT Losari, Sebut Penting untuk Pengelolaan Air Limbah Ramah Lingkungan

Jumat, 23 Februari 2024 - 06:59 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Metrokalsel.co.id, MAKASSAR – Presiden Joko Widodo meresmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPAL-DT) Losari, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Kamis (22/2/24).

Dalam sambutannya, Kepala Negara menekankan pentingnya sistem tersebut untuk mengelola air limbah cair agar ramah lingkungan serta meningkatkan kualitas air dan kesehatan bagi masyarakat.

“Sistem pengelolaan air limbah domestik terpusat di Losari ini sangat penting untuk mengelola air limbah cair agar ramah lingkungan dan meningkatkan kualitas air tanah dan air baku serta meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat kita,” ujar Presiden.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, SPAL-DT yang dibangun dari tahun 2019 hingga tahun 2023 dengan biaya Rp1,2 triliun tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap masalah pencemaran lingkungan di Kota Makassar. Apalagi, sistem tersebut dapat memberikan manfaat nyata bagi rumah tangga sekitar.

“Berkapasitas 16 ribu meter kubik per hari dengan panjang jaringan perpipaan air limbah sepanjang 96 km dan bisa melayani 41 ribu kepala keluarga,” ungkap Presiden.

Presiden pun berpesan agar pengoperasian SPAL-DT tersebut menjadikan penanganan air limbah di Kota Makassar makin terintegrasi. Tidak hanya itu, kualitas lingkungan dan taraf hidup masyarakat Kota Makassar juga makin meningkat.

“Kota Makassar makin bersih, kualitas lingkungan, kualitas air tanah, kualitas air baku makin baik dan masyarakat makin sehat dan produktif,” ucap Presiden.

Turut mendampingi Presiden dalam peresmian tersebut adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Pj. Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin, dan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto. (Setneg)

Berita Terkait

Operasi SAR Helikopter di Mantewe Resmi Ditutup, Dari Delapan Jasad Ada Tiga WNA
Cerita Warga Lokal, Lihat Bangkai Helikopter Seperti Pondok Cat Hijau di Bawah Gunung
Hari ini, Bangkai Helikopter dan Penumpangnya Akan Dievakuasi Dari Dalam Hutan Mantewe Kalsel
Ini Kronologis Penemuan Bangkai Helikopter di Mantewe dan Sejumlah Korban
Bangkai Helikopter Yang Hilang di Mantewe Kabupaten Tanah Bumbu, Ditemukan Tim SAR
Pencarian Hari Ketiga Helikopter Yang Hilang di Mantewe Tanah Bumbu Kalsel, Sisir Wilayah Baru
Tim SAR Helikopter Yang Hilang di Mantewe, Sisir Area Darat dan Udara
Helikopter Dengan Kode Registrasi PK-RGH Milik Operator Eastindo, Hilang Kontak di Mantewe Tanah Bumbu

Berita Terkait

Jumat, 5 September 2025 - 10:45 WITA

Operasi SAR Helikopter di Mantewe Resmi Ditutup, Dari Delapan Jasad Ada Tiga WNA

Kamis, 4 September 2025 - 09:21 WITA

Cerita Warga Lokal, Lihat Bangkai Helikopter Seperti Pondok Cat Hijau di Bawah Gunung

Kamis, 4 September 2025 - 07:55 WITA

Hari ini, Bangkai Helikopter dan Penumpangnya Akan Dievakuasi Dari Dalam Hutan Mantewe Kalsel

Rabu, 3 September 2025 - 19:51 WITA

Ini Kronologis Penemuan Bangkai Helikopter di Mantewe dan Sejumlah Korban

Rabu, 3 September 2025 - 19:34 WITA

Bangkai Helikopter Yang Hilang di Mantewe Kabupaten Tanah Bumbu, Ditemukan Tim SAR

Rabu, 3 September 2025 - 12:09 WITA

Pencarian Hari Ketiga Helikopter Yang Hilang di Mantewe Tanah Bumbu Kalsel, Sisir Wilayah Baru

Selasa, 2 September 2025 - 15:10 WITA

Tim SAR Helikopter Yang Hilang di Mantewe, Sisir Area Darat dan Udara

Senin, 1 September 2025 - 14:19 WITA

Helikopter Dengan Kode Registrasi PK-RGH Milik Operator Eastindo, Hilang Kontak di Mantewe Tanah Bumbu

Berita Terbaru

Kotabaru

Lestarikan Budaya, Pemkab Kotabaru Raih Penghargaan Nasional

Rabu, 10 Sep 2025 - 13:10 WITA