METROKASEL.CO.ID, KOTABARU – Sempat diduga terjadi pengeroyokan kepada Warga Negara Asing (WNA) diamankan jajaran Polsek Sungai Durian diback up Tim Macan Bamega Polres Kotabaru, namun setelah diintrogasi hanya satu pelaku yang terlibat.
Pelaku yaitu BL. Pelaku diamankan setelah mendapatkan laporan pengeroyokan terhadap korban yang Bernama XU MING yang merupakan Tenaga Kerja Asing (TKA ) asal Negara China dan bekerja pada PT SDE ( Underpround Specialis).
Lokasinya kejadian berada di Jalan Trans Provinsi Kalsel-Tim Km 375 , Dusun Taurung, Desa Gendang Timburu, Kecamatan Sungai Durian, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolres Kotabaru AKBP Dr Tri Suhartanto melalui Kapolsek Sungai Durian IPDA Tri Wibawa membenarkan, penangkapan penganiaya warga asal China.
Sebelum kejadian diketahui saat korban dan ketiganya pria ini sedang duduk minum kopi, di tempat tersebut.
Laporan awalnya diketahui, berawal karena nada suara tersangka BL agak keras kemudian korban XU MING keluar meninggalkan warung tersebut.
Setelah itu BL bersama FR mendatangi korban sembari mengatakan kata-kata Money, money sembari menggerakkan tangan seolah meminta uang untuk membeli miras dan korban tidak menghiraukan permintaan tersangka.
Kemudian tersangka GR menyusul mendatangi korban dan ketiga tersangka kemudian langsung melakukan
Pemukulan terhadap korban secara bersama-sama dengan menggunakan tangan kosong.
Kemudian korban berusaha lari, namun karena sepeda motor milik korban terparkir dekat dengan ketiga tersangka, korban mendatangi sepeda miliknya, namun
kedua tersangka FR dan GR langsung memegang tangan korban dan kemudian BL langsung menyabetkan senjata tajam jenis parang kearah korban.
Akibat kejadian pengeroyokan tersebut korban mengalami luka sayat, bacok di bagian pinggang, lengan tangan kiri atas dan Tungkai kaki kanan bawah,
Hingga akhirnta korban dibawa ke Klinik Suaka Insan Magalau untuk mendapatan pertolongan medis.
” Kemudian Polsek Sungai Durian mendapat laporan dari masyarakat dan dipimpin Kapolsek sungai durian, Ipda Tri Wibawa bersama Unit Buser Macan Bamega Polres Kotabaru yang dipimpin oleh Ipda Bernat Sinaga dibantu Polsek Kelumpang barat dan pamukan barat melakukan penyeleidikan dan pengejaran terhadap pelaku, ” bebernya.
Setelah beberapa lama, tim berhasil melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap ketiga orang tersangka di Jalan Trans Provinsi Kalsel-Tim
Kecamatan Sungai Durian, Kotabaru, Kamis (24/8/2023) pukul 22.00 Wita.
” Kini ketiga sempat diamankan namun laporan pertama berbeda keterangan setelah diamankan bahwa bukan dikeroyok tetapi hanya seorang diri saja yakni tersangka BL, sedangkan kedua temannya hanya melerai saja,” bebernya.
Dari hasil keterangan setelah introgasi, korban datang seorang diri dengan menggunakan sepeda motor dan masuk ke warung itu dalam meadaan mabuk dan kemudian Berbicara dengan para penjaga warung.
Karena dalam keadaan mabuk atas keterangan tersangka, Kaki pelaku di senggol oleh korban lalu pelaku marah dan terjadi cekcok mulut antara keduanya. Korban mendorong kepala tersangka lalu tersangka membalas dengan mendorong Kepala korban.
Kemudian setelah itu korban meninggalkan warung menuju parkiran motor di pinggir jalan dan diikuti pelaku untuk meminta uang kepada korban, tetapi korban menolak untuk memberi pelaku dan akhirnya korban memukul wajah pelaku kemudian terjadi Perkelahian tangan Kosong yang di lerai oleh teman pelaku.
Setelah di Lerai kemudian Korban berjalan meninggalkan tersangka dan tersangka duduk dimotor korban tetapi kemudian lorban berjalan kembali ke arah pelaku dan pada saat korban berjalan menuju ke arahnya, tersangka mengeluarkan senjata tajam jenis parang miliknya dari kumpangnya dan memegang dengan tangan Kiri dan setelah korban mendekat, tersangka menebaskan ke arah korban sebanyak 3 kali tetapi tidak mengenai Korban.
Kemudian korban menjauh lagi dari tersangka dan pengakuannya telah menebaskan parang kembali ke arah korban dan mengenai tangan kiri korban dan tebasan berikutnya mengenai kaki kanan hingga terjatuh.
Setelah korban terjatuh, pelaku kembali menebaskan sajam dan mengenai bagian punggung korban sampai Sajam itu terlepas dari tangannya kemudian melarikan diri.
” Jadi kesimpulannya, pelaku hanya seorang diri dan kedua temannya, hanya melerai saat berkelahi dengan tangan kosong dan tidak ikut menganiaya, ” tandasnya. (ebt)
