Polsek Kelumpang Barat Kotabaru Bersama Team Lakukan Pengecekan Bangakai Pesawat
METROKALSEL.CO.ID, KOTABARU – Kapolsek Kelumpang Barat, Iptu Hendrie Ade AS bersama Koramil 1006- 04 dan tim lainnya melakukan pengecekan Bangkai Pesawat yang berada di Desa Bungkukkan, Kecamatan Kelumpang Barat kabupaten kotabaru, Jumat (16/12/22)
Kapolsek Kelumpang Barat Iptu Hendrie Ade AS ke tempat lokasi bangkai pesawat berjarak dari Desa Bungkukkan menuju TKP sekitar 20 Km, menggunakan sepeda motor 10 Km dan berjalan kaki 10 Km dengan estimasi waktu 4 Jam menuju lokasi bangkai pesawat dengan berjalan kaki melintasi areal Pegunungan kapur terjal dan curam, Hutan dan aliran sungai yang berlumpur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sesampainya di lokasi, team telah menemukan serpihan pesawat yang di duga serpihan Sayap kiri pesawat ukuran Panjang 7 meter dan Lebar 2,5 meter yang terbuat dari bahan aluminium, besi kemudian melakukkan pendataan, pembersihan dan ditemukan tulisan (DRYVERTANDWIELKAST).
Kurang lebih 2 KM dari lokasi, juga ditemukan kembali Serpihan Pesawat di antaranya, Puing-puing Serpihan Badan Pesawat, Serpihan Sayap pesawat, Serpihan Baling-baling Pesawat, bangkai Mesin pesawat, Botol besi yang dimungkinkan adalah Apar pemadam kebakaran dan Tabung Gas oksigen Tabung Besar 2 buah, Tabung sedang 3 buah dan tabung Kecil 2 buah.
Setelah itu dilanjutkan dengan memasang Police Line oleh polsek kelumpang barat diareal serpihan sayap pesawat. Tim kembali melakukkan perjalanan balik menuju
Mapolsek Kelumpang Barat dan mengamankan Barang bukti dari serpihan pesawat dan 1 tabung AFAR pesawat.
Menurut catatan, bahwa bangkai pesawat yang berada di Desa Bungkukan Kecamatan kelumpang Barat Kabupaten Kotabaru, pada dasarnya sudah Banyak di ketahui warga Kecamatan Kelumpang Barat karena pertama kali di temukan warga pada tahun 1980.
Saat ini keberadaan bangkai pesawat Viral kembali di karenakan postingan warga masyarakat yang saat melakukan pengukuran tapal batas desa antara Bungkukan dan Magalau Hulu.
” Berdasarkan keterangan dari beberapa tokoh masyarakat Kecamatan Kelumpang Barat perkiraan jatuhnya pesawat tahun 1948 jenis pesawat dari negara USA, yang mana ada salah satu Pilot pesawat yang selamat dan di bawa ke Kotabaru, ” katanya.
Pada tahun 1998 keberadaan bangkai pesawat pernah masuk dalam berita TVRI dan RRI Provinsi Kalimantan Selatan.
Dari beberapa warga masyarakat menginformasikan bahwa ada beberapa dari warga masyarakat sekitar yang memanfaatkan bangkai pesawat dengan mengambil besi dan kuningan dari bangkai pesawat untuk di buat menjadi benda Pisau atau sejenis parang.(ebt)