Material Pembangunan Pemecah Ombak di Siring Pagatan Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel
METROKALSEL.CO.ID, BATULICIN – Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) memiliki garis pantai yang cukup panjang dan sangat berpotensi terjadi abrasi pantai.
Bahkan sejumlah titik sudah terkena abrasi pantai dan bila tak tertangani, akan makin parah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemerintah Daerah terus mengusulkan adanya pembangunan groin atau pemecah ombak untuk mengantisipasi abrasi pantai.
Tahun ini, realisasi pembangunan groin atau pemecah ombak pun terus diusulkan dan sebanyak 5 unit kembali dibangun dengan kawasan Siring Pagatan Desa Sungai Lembu Kecamatan Kusan Hilir.
Proses pembangunan groin sudah berjalan dan tampak bergerak untuk pembangunan groin memanjang ke arah laut.
Tumpukan balok beton pun sudah banyak tersusun, dikawasan Siring Pagatan yang akan disusul sebanyak 5 unit groin.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tanah Bumbu, Subhansyah melalui Kabid Sumber Daya Air, Efrin, Senin (8/8/2022) mengatakan proses pembangunan sedang berjalan.
” Kebetulan itu dikerjakan oleh Balai, dan kita di Tanah Bumbu sebagai penerima bantuan pekerjaan pemecah ombak itu, ” katanya.
Sekarang sedang proses pembangunan sebanyak 5 unit dengan panjang kurang lebih 50 meter. Sementara untuk jarak antar groin pemecah ombak ini sekitar 100 meter.
” Tahun lalu ada 5 unit yang dibangun dan tahun ini, kita dapat lagi 5 unit groin. Jadi dari jembatan Beringin dengan masjid Apung Sungai Lembu, ada sebanyak 10 groin yang dibangun, ” katanya.
Dengan demikian, ia berharap abrasi pantai yang ada di kawasan Siring tersebut bisa tertangani dan lebih aman karena sudah ada pemecah ombaknya.
” Kita selalu usulkan dan prioritaskan daerah yang perlu penanganan dan kebetulan tahun ini di wilayah Siring Pagatan ini dapat bantuan groin. Kita harapkan titik lainnya nanti juga dapat dibangunkan groin, ” tandasnya. (dat)