Peresmian Gedung Layanan Perpustakaan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu
METROKALSEL.CO.ID, BATULICIN – Seiring berkembangnya masyarakat, maka kebutuhan perpustakaan tidak sekadar tempat untuk membaca, tetapi perpustakaan harus meningkatkan perannya sebagai agen perubahan bertransformasi
Ini senagai upaya dalam meningkatkan pelayanan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang berbasis inklusi sosial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal ini diungkapkan Kepala Perpustakaan Nasional RI, Muhammad Syarif Bando yang diwakili Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Deni Kurniadi saat meresmikan Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Daerah yang ada di wilayah Perkantoran Bupati Tanah Bumbu, Kamis (4/8/2022).
Yang mana peresmian itu dihadiri Bupati Tanah Bumbu (Tanbu) dr HM Zairullah Azhar, bersama Sekretaris Daerah H Ambo Sakka.
” Perpustakaan harus meningkatkan perannya senagai agen perubahan nertransfornasi dalam meningkatkan pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat berbasis inklusi sosial, ” katanya.
Perpustakaan juga sebagai epicentrum ilmu pengetahuan tentu memiliki peran yang sangat penting bagi kemajuan masyarakat.
Perpustakaan berbasis inklusi sosial itu adalah pendekatan berbasis sistem sosial yang memandang perpustakaan sebagai suatu sub sistem dalam sistem masyarakat. Melalui pendekatan inklusi ini perpustakaan mampu menjadi ruang terbuka bagi masyarakat untuk memperoleh semangat baru dan solusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Hari ini, dapat kita lihat peran perpustakaan didalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat kerjasama dengan berbagai stakeholder dan UMKM sehingga masyarakat bisa mendapatkan penghasilan untuk peningkatan kesejahteraan keluarga,” sebutnya.
Perpustaakn tidak lagi hanya berslogan mencerdaskan kehidupan masyarakat tetapi juga berperan mensejahterakan masyarakat melalui berbagai koleksi diperpustakaan. Ini kemudian diterapkan oleh masyarakat, sehingga bisa mendapatkan keahlian dalam meningkatkan ekonomi keluarga.
Tranformasi perpustakaan, lanjutnya diwujudkan dalam empat peran yaitu pertama perpustakaan sebagai pusat ilmu pengetahuan, sebagai pusat kegiatan masyarakat, dan sebagai pusat kebudayaan.
Kedua perpustakaan dirancang untuk lebih berdaya guna bagi masyarakat, ketiga perpustakaan menjadi wadah untuk menemukan solusi dari permasalahan kehidupan masyarakat, dan keempat perpustakaan memfasilitasi masyarakat untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh masyarakat.
“Transformasi perpustakaan ini tentunya diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,†sebutnya.
Dia juga menyebutkan, Perpustakaan Tanbu juga akan mendapatkan bantuan berupa perabot perpustakaan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp 475 juta pada tahun 2022 dari Perpusnas RI.
Hingga sampai saat ini, bahkan sudah sebanyak 120 unit perpustakaan dibangun diseluruh Indonesia, di antaranya Gedung Perpustakaan Tanahbumbu yang sekarang ini diresmikan.
“Semoga keberadaan perpustakaan ini dapat mencerdaskan bangsa dan meningkatkan kesejahateraan masyarakat khususnya di Kabupaten Tanahbumbu,†tutupnya.
Sementara itu, Bupati Tanahbumbu dr HM Zairullah Azhar mengatakan, siapa yang ingin sukses didunia dan diakhirat hendaklah dengan ilmu. Untuk mendapatkan ilmu yaitu dengan membaca.
Sebab itu, sebut Zairullah mengatakan peresmian gedung fasilitas layanan perpustakaan umum daerah ini erat kaitannya dengan ilmu pengetahuan.
Saat ini, pemerintah daerah berupaya agar membaca menjadi kebiasaan dimasyarakat Tanahbumbu. Bahkan para pejabat pemerintah wajib memiliki dan membaca buku. Sehingga berdasarkan data Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah peminjam buku terbanyak dari kalangan pejabat.
” Kami menyampaikan ucapan terimakasih kepada Perpusnas RI yang sudah membangunkan gedung perpustakaan umum daerah yang sangat megah di Tanbu ini, ini sangat bermanfaat sekali,” katanya.
Ia juga mengajak kepada seluruh Perpustakaan di Banua untuk menjadikan perpustakaan sebagai salah satu unggulan dan andalan untuk membangun daerah. Sebab, masyarakat cerdas maka Insyaallah maju daerahnya, dan itu dapat dilihat di negara-negara maju di dunia yang ternyata ada korelasinya antara kecerdasan dengan kemajuan sebuah negara.
Diacara peresmian geduang fasilitas layanan perpustakaan umum daerah dirangkai pula dengan pengukuhan bunda literasi Tanbu Hj. Wahyu Windarti Zairullah serta talkshow peningkatan indeks literasi masyarakat.
Hadir pada acara tersebut Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca Perpusnas RI Adin Bondan, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Tanbu, Sekda H. Ambo Sakka, Kepala Dispersip Kalsel, Kepala Dispersip Tanbu Yulia Rahmadani, Pejabat Pemkab Tanbu, Pimpinan Instansi Vertikal, Komite Percepatan Pembangunan Daerah, Camat, Organisasi Wanita, Pimpinan Perusahaan, Kepala Desa, Kepala Sekolah, dan lainnya. (dat)Â