Foto Bersama dengan Kampung Proklim dan PT BIB Bagikan 31 Bak Sampah
Metrokalsel.co.id, Batulicin – Dalam rangka sosialisasi dan bimtek program kampung iklim (proklim) yang dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tanah Bumbu, PT Borneo Indobara (BIB) turut ambil bagian.
Bekerjasama dengan Balai Pengendalian Perubahan Iklim Regional Kalimantan, di acara tersebut dihadiri 15 desa proklim dari 6 kecamatan di kabupaten Tanah Bumbu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Diketahui, Proklim merupakan upaya mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim yang dilakukan pada tingkat tapak sehingga dapat dirasakan manfaatnya secara langsung.
Pada kesempatan ini, PT Borneo Indobara yang diwakilkan oleh Reza Sjafirman, M Syamsudin Noor dan Dede juga menjadi perwakilan unit usaha yang telah memberikan dukungan nyata kepada 8 desa proklim yang berada di kabupaten Tanah Bumbu.
Pada akhir sesi, PT Borneo Indobara juga memberikan apresiasi kepada desa proklim dan perwakilan kecamatan yang berhadir berupa bak sampah sebagai bentuk dukungan untuk terus mendorong program kampung iklim ini.
Pemberian bak sampah tersebut diberikan PT BIB di halaman Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tanah Bumbu, pada Kamis (10/3/2022) kemarin.
Kegiatan yang juga dihadiri 2 orang dari Balai Pengendalian Perubahan Iklalim dan Karhutla Wilayah Kalimantan, Abdur Rochim dan Restu Dwi Atmoko, diharapkan bisa memberikan motivasi bagi kampung proklim untuk senantiasa menjaga lingkungan. Terlebih lagi, belum lama tadi, ada peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (PSN).
Yudha HES selaku Manager Environment PT Borneo Indobara, mengatakan sebelumnya telah melaksanakan sosialisasi Proklim dan kebetulan pihaknya juga ada program pengumpulan tempat sampah dengan tagline “SUPAN MUN RIGAT”.

Sosialisasi proklim kemarin, PT BIB yang punya beberapa desa binaan berpartisipasi di Hari Peduli Sampah tersebut.
” Kemarin kita berikan bak sampah sebanyak 31 unit dan harapannya, sederhana saja yaitu masyarakat bisa membuang sampah di tempat yang telah disediakan , ” katanya.
Selain itu, pihaknya kini telah menjajagi sebuah aplikasi digital terkait bank sampah digital yang akan dikembangkan di area lingkar tambang PT BIB.
” Nama program digitalisasinya, adalah Ratikita. Jadi kita kerjasama dengan tim milenial yang ada di Barabai, sosialisasi ke mitra kerja PT BIB sudah dilakukan secara daring online pada selasa (22/2) lalu. Kegiatan ini selanjutnya akan direncanakan disosilisasikan dan mulai diujicobakan di beberapa desa binaan lingkar PT BIB, ” katanya. (dat/mka)