BANJARMASIN, Metrokasel.co.id – Budidaya ikan gabus merupakan salah satu peluang bisnis yang menjanjikan. Ikan gabus merupakan jenis ikan air tawar dengan serat dan manfaat yang sangat baik untuk kesehatan dan memiliki nilai jual yang sangat tinggi seperti jenis ikan air tawar lainnya.Â
Apalagi untuk wilayah Kalimantan Selatan dimana tingkat konsumsi ikan gabus sangatlah tinggi bahkan saking pentingnya ikan gabus menjadi salah satu faktor penyebab inflasi di Kalimantan Selatan.
Mengingat tingginya konsumsi tersebut memicu peluang besar untuk dilakukan budidaya ikan gabus. Hal ini menjadi perhatian khusus dan merupakan salah satu agenda yang menjadi bahan Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalsel, M Syaripudin bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalsel bertandang ke Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hasil pertemuan tersebut mendapat respon baik dari KKP. Apalagi kedatangan rombongan Kalsel ini dilengkapi dengan data terkait dampak banjir terhadap budidaya ikan gabus.
Direncanakan jika proposal permohonan dapat masuk secepatnya, maka Kalsel akan mendapat bantuan benih dan pakan ikan gabus serta Kalsel akan dijadikan sebagai komoditas unggulan penghasil gabus di Indonesia pada tahun
2022.
Hal ini juga dikarenakan ikan gabus adalah jenis ikan endemik Kalsel dan banyak diminati.
“inilah pentingnya komunikasi dan koordinasi antara kabupaten dengan provinsi, kemudian dilanjutkan dengan koordinasi ke pusat. Jika semua itu dilakukan dengan baik maka menghasilkan hal yang baik,” ucap Bang Dhin yang merupakan sapaan akrabnya.
“Saya siap memfasilitasi dinas ke Kementerian untuk sama-sama mencari anggaran pusat yang dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk masyarakat Kalsel,” tambah Bang Dhin
Sebagai catatan, bantuan dari KKP ini akan dimanfaatkan oleh kabupaten-kabupaten yang dipilih oleh provinsi serta akan dikelola oleh Balai Perikanan Budidaya Ikan Tawar Mandiangin.(Mka/Dat)