Stok BBM di SPBN di PPI Batulicin, Masih Kurang Untuk Nelayan

Rabu, 6 Januari 2021 - 06:36 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Foto Istimewa) Nelayan saat sandar disalah satu SPBN Nelayan

BATULICIN, Metrokalsel.co.id – Kelurangan stok BBM untuk Nelayan Masih kurang. Hingga saat ini, permasalahan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) yang ada di Pelabuhan Perikanan Batulicin belum bisa teratasi.

Sebab,masih kurangnya pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) bagi nelayan sehingga menjadi keluhan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menyikapi hal tersebut, Plt Kepala Pelabuhan Perikanan Batulicin, Akhmad Syarwani mengatakan meski keselamatan nelayan menjadi prioritas, namun apabila ketersediaan pasokan BBM belum terpenuhi, artinya hal tersebut masih harus menjadi perhatian penuh oleh distributor.

“Jadi di Pelabuhan Perikanan Batulicin, untuk SPBN hanya disediakan perbulannya sebanyak 70 ton atau 7 tangki saja dan itu masih sangat kurang,” ungkapnya, usai menyambut kedatangan anggota Komisi II DPRD Kalsel, M Yani Helmi, saat inspeksi mendadak (sidak) ke kantor Pelabuhan Perikanan Batulicin (PPB), Tanah Bumbu (Tanbu), Senin (4/1/2020) siang.

Agar selalu tercukupi, Syarwani mengharapkan, agar pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) berjenis solar yang telah menjadi kebutuhan bagi nelayan untuk melaut tersebut setidaknya stoknya dilebihkan saja.

“Harapannya, ada penambahan kouta BBM dari Pertamina bagi nelayan kita agar bisa melaut di Pelabuhan Perikanan Batulicin, sehingga aktivitas operasinonalnya juga dapat optimal,” harapnya.

Baca Juga : Anggota DPRD Provinsi, Soroti Kelangkaan Es Balok Untuk Nelayan Tanbu

Baca Juga : Dua Direktur Perusda di Tanbu Berganti, Ada Yang Mundur, Langsung Diisi Plt

Meski penambahan kouta harus melalui berbagai persyaratan khusus, akan tetapi, Dia menyebutkan setidaknya pihaknya memerlukan 15 – 20 tangki perbulan untuk bisa mencukupi kebutuhan nelayan di lokasi Pelabuhan ini.

“Syarat itu pasti, paling tidak ya sekitar 15 – 20 tangki bisa saling berbagi untuk ke semua kapal-kapal yang bersandar ke Pelabuhan Perikanan Batulicin dalam aktivitas melaut,” paparnya.

Sementara itu, anggota Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Hemi menginginkan masalah ini menjadi perhatian stakeholder terkait, agar kesejahteraan nelayan dapat terpenuhi.

“Ekonomi disektor perikanan bangkit, itu karena kontribusi dari aktivitas para nelayan juga. Artinya, harus terpenuhi juga kebutuhan untuk melaut sehingga hasil tangkapannya juga bisa meningkat,” tegasnya.

Selain itu, Ia menyebutkan, dukungan pemerintah ditingkat provinsi untuk para nelayan juga harus mengalir, salah satunya hal paling utama adalah keselamatan dalam melakukan aktivitas melaut.

“Pemerintah harus mendukung itu, apalagi keselamatan saat melaut. Tumbuhnya suatu ekonomi disektor perikanan itu mulainya dari para nelayan, salah satu bentuk kongkrit yang bisa dilakukan yaitu pemberian left jaket kepada mereka untuk keselamatan,” pungkasnya. (Mka01)

Berita Terkait

Hari Bhayangkara ke-79, Bupati Apresiasi Kinerja Polres Tanah Bumbu
Stadion 17 Mei Siap Jadi Kandang Barito Putera, Pemprov Kalsel Matangkan Risk Assessment
Bupati Tanah Bumbu Buka Pelatihan Manajemen Risiko Sektor Publik
DPRD Kotabaru Gelar Paripurna Bahas Laporan Akhir Raperda RTRW 2025-2044 dan Pertanggungjawaban APBD 2024
Upacara Korps Raport Kenaikan Pangkat Pamen, Pama, dan Bintara Polri di Polres Kotabaru
PPI dan Calon Paskibraka Kotabaru Laksanakan Gathering Di Pantai Gedamban
Bupati Andi Rudi Latif Kukuhkan Bunda PAUD dan Lantik Pokja Bunda PAUD Tanah Bumbu Periode 2025-2030
Bupati Andi Rudi Latif Kukuhkan Ketua Dekranasda Tanah Bumbu Masa Bakti 2025-2030

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 10:13 WITA

Hari Bhayangkara ke-79, Bupati Apresiasi Kinerja Polres Tanah Bumbu

Rabu, 2 Juli 2025 - 10:07 WITA

Stadion 17 Mei Siap Jadi Kandang Barito Putera, Pemprov Kalsel Matangkan Risk Assessment

Selasa, 1 Juli 2025 - 19:41 WITA

Bupati Tanah Bumbu Buka Pelatihan Manajemen Risiko Sektor Publik

Senin, 30 Juni 2025 - 18:45 WITA

DPRD Kotabaru Gelar Paripurna Bahas Laporan Akhir Raperda RTRW 2025-2044 dan Pertanggungjawaban APBD 2024

Senin, 30 Juni 2025 - 15:01 WITA

Upacara Korps Raport Kenaikan Pangkat Pamen, Pama, dan Bintara Polri di Polres Kotabaru

Minggu, 29 Juni 2025 - 16:50 WITA

Bupati Andi Rudi Latif Kukuhkan Bunda PAUD dan Lantik Pokja Bunda PAUD Tanah Bumbu Periode 2025-2030

Minggu, 29 Juni 2025 - 16:47 WITA

Bupati Andi Rudi Latif Kukuhkan Ketua Dekranasda Tanah Bumbu Masa Bakti 2025-2030

Minggu, 29 Juni 2025 - 16:09 WITA

Polwan Polda Kalsel, Bripda Yunita Angelly Syahdat Asal Kotabaru Raih Juara Balap Sepeda WPFG Amerika Serikat

Berita Terbaru

Tanah Bumbu

Bupati Tanah Bumbu Buka Pelatihan Manajemen Risiko Sektor Publik

Selasa, 1 Jul 2025 - 19:41 WITA