SMPN 2 Kusan Hulu menuju Sekolah Adiwiyata di Kalsel, Ini Persiapannya

Selasa, 14 Mei 2024 - 06:03 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Metrokalsel.co.id, BATULICIN – SMPN 2 Kusan Hulu, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) menuju sekolah adiwiyata tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Sekolah adiwiyata adalah sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan.

Kepala SMPN 2 Kusan Hulu, Sri Supadmi, mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan persiapan menuju Sekolah Adiwiyata Provinsi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ada beberapa langkah penting dalam persiapan tersebut. Seperti komitmen yang kuat dari seluruh warga sekolah dalam keberlanjutan menjaga lingkungan sekolah,” ucap Sri Supadmi, Senin (13/5/2024).

Hal penting lainnya, sambung Kepsek SMPN 2 Kusan Hulu itu, yaitu perlunya membuat rencana program yang mencakup pengelolaan sampah, konservasi energi dan pendidikan tentang lingkungan.

Juga adanya identifikasi area-area yang perlu untuk di perbaiki dan ditingkatkan kebersihan lingkungannya.

Tidak hanya itu, persiapan menuju sekolah adiwiyata ini, kata Sri Supadmi, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak yang terkait.

Yakni Pemerintah Daerah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), serta dengan warga masyarakat sekitar.

“Juga mengajak komite sekolah bersama-sama orang tua murid untuk bergotong royong dalam menjaga lingkungan sekolah,” ucapnya.

Tak ketinggalan, pihaknya juga tetap melakukan evaluasi dan perbaikan program secara berkala untuk memastikan pencapaian tujuan jangka panjang.

“Keterlibatan seluruh warga sekolah dan warga masyarakat tentunya sangat di perlukan dalam mencapai tujuan Sekolah Adiwiyata,” sebutnya.

Berikut ini langkah SMPN 2 Kusan Hulu untuk persiapan menuju Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan :

1.Pelibatan seluruh komponen sekolah yaitu guru, siswa, orang tua, komite dalam program adiwiyata. Mereka semua harus terlibat aktif dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program lingkungan sekolah.

2.Pembentukan Tim adiwiyata yang khusus bertanggungjawab mengkoordinasikan semua kegiatan terkait adiwiyata sekolah. Tim ini akan memastikan bahwa semua aspek program berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.

3.Pengembangan kurikulum lingkungan di integrasikan dalam kurikulum sekolah. Hal ini dapat di lakukan melalui penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler, pembelajaran dalam kelas dan proyek-proyek penelitian tentang lingkungan.

4.Pengelolaan sampah yang efektif, implementasikan sistem pengelolaan sampah yang ramah lingkungan di sekolah, termasuk pemisahan dan daur ulang sampah. Memberikan edukasi kepada seluruh warga sekolah tentang pentingnya pengelolaan sampah yang bertanggungjawab.

5.Konservasi energi dan air. Melakukan langkah-langkah untuk mengurangi konsumsi energi dan air di sekolah, seperti mematikan lampu dan peralatan listrik yang tidak digunakan serta memperbaiki kebocoran air.

6.Penghijauan lingkungan sekolah. Menanamkan kesadaran akan pentingnya keberadaan taman dan ruang terbuka hijau di lingkungan sekolah. Mengajak siswa dan masyarakat sekitar untuk berpartisipasi dalam kegiatan menanam pohon dan perawatan taman.

7.Promosi gaya hidup berkelanjutan. Memberikan edukasi kepada seluruh warga sekolah tentang pentingnya gaya hidup berkelanjutan, termasuk penggunaan transportasi ramah lingkungan dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Mewajibkan seluruh siswa dan warga sekolah untuk memakai piring / toples dan gelas atau membawa botol minuman dari rumah untuk bekal makan di sekolah dalam rangka mengurangi sampah plastik.

8.Pelaporan dan evaluasi. Tetapkan sistem pelaporan dan evaluasi berkala untuk memantau kemajuan program adiwiyata di sekolah. Dengan demikian sekolah dapat mengidentifikasikan area-area yang perlu diperbaiki dan menetapkan strategi perbaikan yang efektif.

Dengan mengimplementasikan langkah-langkah ini secara konsisten, kata Sri Supadmi, harapannya SMPN 2 Kusan Hulu dapat menuju kearah menjadi Sekolah Adiwiyata Tingkat Propinsi yang sukses dan berkelanjutan.

Serta dapat mengimbaskan ke sekolah-sekolah di sekitarnya dan menjadi pelopor dalam menjaga kelestarian lingkungan bagi seluruh warga masyarakat. (ril)

Berita Terkait

Kejaksaan Negeri Tanah Bumbu Sukses Meraih Predikat Wilayah Bebas dari Korupsi Tahun 2025
Pelayanan Paspor di Kantor Imigrasi Kelas II TPI Batulicin, Meningkat Jelang Akhir Tahun
Tanah Bumbu Perkuat Data Akurat untuk Turunkan Stunting, Generasi Sehat Jadi Prioritas
Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif, Tekankan Peningkatan SDM Wujudkan Daerah Bebas Pengangguran
Imigrasi Batulicin Layani Permohonan Paspor Jemaah Haji Kabupaten Tanah Bumbu
Anggota DPRD Tanah Bumbu, Abdul Rahim Bakal Kawal Permintaan Speedboat Warga Pulau Suwangi
Satuan Samapta Polres Tanbu Bentuk Tim Rescue dan URC, Komitmen Sebagai Polisi Penolong
PGRI Kotabaru Gelar Jalan Sehat dan Senam Peringati HUT ke-80

Berita Terkait

Jumat, 12 Desember 2025 - 13:19 WITA

Kejaksaan Negeri Tanah Bumbu Sukses Meraih Predikat Wilayah Bebas dari Korupsi Tahun 2025

Kamis, 11 Desember 2025 - 09:17 WITA

Pelayanan Paspor di Kantor Imigrasi Kelas II TPI Batulicin, Meningkat Jelang Akhir Tahun

Rabu, 10 Desember 2025 - 10:38 WITA

Tanah Bumbu Perkuat Data Akurat untuk Turunkan Stunting, Generasi Sehat Jadi Prioritas

Rabu, 10 Desember 2025 - 10:35 WITA

Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif, Tekankan Peningkatan SDM Wujudkan Daerah Bebas Pengangguran

Selasa, 9 Desember 2025 - 09:29 WITA

Imigrasi Batulicin Layani Permohonan Paspor Jemaah Haji Kabupaten Tanah Bumbu

Senin, 8 Desember 2025 - 14:16 WITA

Anggota DPRD Tanah Bumbu, Abdul Rahim Bakal Kawal Permintaan Speedboat Warga Pulau Suwangi

Minggu, 7 Desember 2025 - 10:48 WITA

Satuan Samapta Polres Tanbu Bentuk Tim Rescue dan URC, Komitmen Sebagai Polisi Penolong

Minggu, 7 Desember 2025 - 10:02 WITA

PGRI Kotabaru Gelar Jalan Sehat dan Senam Peringati HUT ke-80

Berita Terbaru