MTQN Ke-XXXIII Kalsel Resmi Dibuka
BATULICIN, Metrokalsel.co.id – Sempat ditunda pelaksanaannya, akhirnya Pembukaan MTQN Ke-XXXIII Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) akhirnya dibuka secara virtual oleh Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan Safrizal ZA.
Acara pembukaan digelar di ruang Digital Live Room (DLR) Kantor Bupati Tanah Bumbu di Gunung Tinggi, Batulicin, Rabu (7/4/2021) sore.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pembukaan MTQN dihadiri langsung Bupati Tanah Bumbu HM. Zairullah Azhar, Kepala Kantor Kemenag Kalsel, Ketua MUI Kalsel, Sekretaris Umum LPTQ Tanbu, dan lainnya.
Sedangkan Bupati dan Walikota se-Kalsel dan Kafilah se-Kalsel hadir secara virtual dari daerah masing-masing.
Pada acara pembukaan tersebut, PJ Gubernur juga diserahkan Piala bergilir MTQ kepada Bupati Tanbu Zairullah Azhar. Kemudian juga diserahkan sebanyak 5000 alat Rapid Test Antigen oleh Pj Gubernur kepada Bupati Tanbu.
Saat membuka MTQN Ke-XXXIII Tingkat Kalsel, Pj. Gubernur Safrizal ZA, mengatakan atasnama Pemprov Kalsel menyampaikan permohonan maaf dan rasa sedih karena harus membatalkan acara MTQ secara langsung, lalu diganti menjadi secara virtual.
Upaya ini semata-mata dalam rangka melindungi rakyat dan dalam rangka memberikan contoh kepada masyarakat bahwa kita pun bisa mematuhi anjuran pemerintah untuk tidak membuat kerumunan yang berlebihan.
Semoga dengan pelaksanaan secara virtual tidak mengurangi kualitas MTQN Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan ini dan menghasilkan para qori dan qoriah serta hafiz yang berkualitas.
Pada kesempatan itu, Pj. Gubernur juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Pemkab Tanbu yang luar biasa menyiapkan pelaksanaan MTQ ini. Karena merubah dari langsung menjadi virtual sangat memberatkan hati. Juga masyarakat yang rindunya luar biasa terhadap penyelenggaraan musabaqah yang ditunggu bertahun-tahun.
Tetapi karena masih menhadapi pandemi mohon dimaklumi yang sebesar-besarnya acara acara diubah menjadi secara virtual.
Serta yang lebih penting disamping penyelenggaraan MTQ secara virtual ini, terus dapat melakukan pembinaan kepada qori dan qoriah di Kalsel sebagai wujud tanggungjawab dan kecintaan kita dalam memuliakan Alquran dan termasuk menanamkan nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.
Sehingga insan banua Kalsel bukan saja pandai membaca Al-Qur’an akan tetapi juga pandai melaksanakan perintah Al-Quran.
Meskipun dilaksanakan secara virtual, diharapkan para peserta tetap semangat, tampilkan yang terbaik, dan pukau para dewan hakim dengan segenap kemampuan yang sudah dimiliki sehingga menjadi pemenang dan kelak bisa mewakili Kalsel ditingkat nasional. (Mka/Dat)