Metrokalsel.co.id, Batulicin – Hanya gara-gara ditegur agar jangan lewat disungai karena ada perbaikan, pria ini nekat layangkan parang kepada 3 orang sekaligus.
Akibatnya, empat orang pria tersebut mengalami luka hingga ada bagian tangan dan kaki yang hampir putus.
Mendapati laporan itu, tim Unit Reskrim Polsek Mantewe yang diback up Unit Resmob Polres Tanah Bumbu dan Unit Kamneg Polres Tanah Bumbu , tak butuh waktu lama untuk meringkus pelaku.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tim melaksanakan penyelidikan sampai akhirnya melakukan penangkapan terhadap pelaku SB (31) warga Mantewe 13.00 Wita di Jl. Transmigrasi Rt 07 Desa Dukuh Rejo Kecamatan Mantewe Kabupaten Tanah Bumbu.
Pelaku ditangkap usai melakukan aksinya pada hari kamis 3 Febuari 2022 sekitar pukul 01.00 wita, persisnya di Pinggiran Sungai Selilau Desa Gunung Raya Km 77 Kecamatan Mantewe Kabupaten Tanah Bumbu.
Hal ini dibenarkan Kapolres Tanahbumbu AKBP Tri Hambodo SIK melalui Kasi Humas AKP H I Made Rasa didampingi Kasat Reskrim AKP Wahyudi.
” Kejadiannya diketahui saat ada warga yang melapor terkait pembacokan itu. Korbannya ada 3 orang, ” katanya.
Kronologisnya, Pada hari Kamis Tanggal 3 Februari 2022 pukul 09.30 wita seorang laki laki mengaku bernama Misran melaporkan tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku pelaku terhadapnya dan 2 orang temannya.
Pada saat Misran bersama kedua temannya sedang istirahat di pondok tempat pelapor kerja pukul 22.00 Wita. kemudian sekitar pukul 01.00 wita, Misran dan kedua temannya diserang oleh pelaku menggunakan senjata tajam jenis parang yang mengakibatkan Misran luka di bagian telapak tangan sebelah kiri.
Sedangkan kedua temannya Hartono Alias Anton luka di bagian kaki sebelah kanan serta luka dibagian tangan hampir putus, dan Edi Alviansyah Alias Aal luka di bagian paha sebelah kanan serta luka di bagian belakang sebelah kiri.
Setelah itu, pelaku melarikan diri hingga akhirnya ditangkap disiang harinya.
” Motifnya, karena pelaku merasa sakit hati ditegur korban masalah jangan lewat jalan sungai yang sedang diperbaiki oleh para korban, ” katanya. (dat/mka)