Metrokalsel.co.id, BATULICIN – PT Borneo Indobara (BIB) mempersembahkan Pembangunan Pondok Pesantren Syarif Ali di Desa Angsana, Kecamatan Angsana Kabupaten Tanah Bumbu.
Pembangunan Pondok Pesantren itu resmi dimulai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Tanah Bumbu dr HM Zairullah Azhar.
Bupati memberikan apresiasi kepada PT BIB yang dinilai Bupati, HM Zairullah Azhar bahkan menyebutkan patut dicontoh oleh perusahaan yang ada di Bumi Bersujud.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Harapan itu, disampaikan usai dirinya menghadiri peletakan batu pertama. Ia mengatakan, kepatutan ini lantaran
sumbangsih PT BIB membangun sejumlah fasilitas di bidang pendidikan, dan kali ini membangun Pondok Pesantren yang luas lahan dan anggarannya cukup besar.
“Saya mengucapkan terimakasih banyak, atas dukungan dari perusahaan meski ini adalah kewajiban perusahaan untuk ikut membantu pembangunan daerah, ” katanya.
Zairullah merasa bangga dan bersyukur atas sedekah diberikan untuk Pemerintah Daerah. Harapannya, penyelesaian pembangunan pondok pesantren ini sangat bermanfaat sekali.
“Harapan kami, ini bisa cepat diselesaikan dan bisa segera dimanfaatkan untuk pembelajaran bidang keagamaan, ” katanya.
Ketua Yayasan Pondok Pesantren Syarif Ali, Habib Umar Alidrus, mengatakan dengan pembangunan ini tentu ucapan trimakasih tak terhingga.
Setelah berdirinya diperlu beberapa hal untuk pengelolaan, dana operasional yang cukup besar, akan ada teknis yang diatur lagi kedepannya.
” Disini banyak alumni lulusan luar daerah hingga Hadramaut, ini yang akan kita kerjasamakan untuk menyalurkan ilmunya disini. Harapan kita, setelah ini berdiri, bisa menjadi pusat dakwah di Tanbu khususnya di Angsana, ” tandasnya
Sementara itu, Senior Manager CSR & Sustainability PT. BIB, Dindin Makinudin, mengatakan perencanaan pembangunan itu sebenarnya sejak 2019 namun karena Covid-19 maka ditunda dan baru bisa dilaksanakan peletakan batu pertama.
Disebutkan, pembangunan Pondok Pesantren ini ada 5 lokal dan 24 ruangan. Selain itu, ada pembangunan masjid, ada pembangunan Masjid yang kapasitasnya 1000 orang.
“Harapannya dengan investasi dikecamatan angsana dan tanbu mencetus sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing berakhlaul karimah, ” katanya.
Ia menjelaskan, anggaran pembangunan ini tercatat sebesar Rp 8,9 miliar multiyears. Tidak hanya membangun infrastruktur dengan luasan lahan 12 hektar. Dari jumlah itu, untuk infrastrukr bangunan hanya habiskan 1,6 hektar, sisanya bisa dimanfaatkan untuj dayabsaing sumber daya ekonomi dukungan agar bisa memiliki jiwa intetoreunirship kedepannya.
KTT PT BIB, Riadi Simka Pinem menambahkan, ini sekolah pertama di Tanbu yang bangun BIB dalam menyalurkan bantuan sosialnya melalui dana csr. Boarding school. Pembangunan ini dilaksanakn secara multiyears 3 sampai 5 tahun.
Selain pilar pendidikan yang didorong, ada 8 pilar lagi yang di dorong, ini semua untuk membangun desa-desa yang membangun secara berkelanjutan melalui dana CSR.
“Dengan dibangunnya pondok pesantren ini harapan kami bukan warga Tanbu lagi yang keluar daerah untuk belajar, tetapi orang luar yang nelajar ke Tanbu,” katanya. (dat/mka)