Miris, Warga Rampa Kapis Kotabaru Hanya Bisa Manfaatkan Air Hujan Untuk Kebutuhan Hidup, Belum Lagi Listrik dan Jalan

Kamis, 19 Agustus 2021 - 08:03 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Foto/Ahadiani) Warga Rampa Kapis Manfaatkan Air Hujan Untuk Kebutuhan Hidup

Metrokalsel.co.id, KOTABARU – Miris, itu yang terlihat ditengah masyarakat kampung Rampa Kapis yang berada di Desa Batu Tunau Kecamatan Pulau Laut Timur. Kenapa tidak, sudah puluhan tahun masyarakat yang mayoritas menggantungkan hidupnya dari hasil laut ini sama sekali tidak pernah terjamah air bersih, dan itu menjadi momok bagi mereka. Ditahun 2021 sekarang, ternyata masih ada kampung yang belum merasakan bantuan dari pemerintah daerah.

Utuh, selaku Ketua RT 7 kepada Metrokalsel.co.id memaparkan bahwa, untuk keperluan air sehari-hari mereka menggantungkan keperluan air bersih dari hujan yang turun, dan itupun harus menggunakan talang air yang dialirkan ke tempat-tempat penampungan air dirumah penduduk, seperti tong air, drum dan tempat lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Inilah kondisi kampung kami, selama ini tidak pernah merasakan air bersih, kalau ingin merasakan air bersih maka kami harus mengambilnya ke Desa Batu Tunaunya di aliran sungai yang jaraknya lumayan jauh sekita 3-4 kilometer,” ujar Utuh.

Namun, lanjutnya lagi, kendala lainnya saat ingin mengambil air bersih kalau hari sedang hujan maka akses jalannya rusak parah atau penuh lumpur karena pada samping kiri kanannya adalah area tambak masyarakat.

Baca juga :

“Kecuali hari sedang panas baru jalannya mudah dilalui, dan itu menjadi perhatian kami disini, itupun saat mengambil air kebanyakan dari warga hanya menggunakan sepeda motor roda 2 menggunakan jerigen. Memang ada juga yang mengangkut airnya memakai mobil pick up hanya saja jarang,” jelasnya kemudian.

Dikatakannya lebih jauh, itu hanya persoalan air bersih. Belum lagi pada permasalahan listrik yang sekarang hanya menggunakan listrik tenaga surya.

“Kalau soal listrik juga tidak bisa dinikmati sampai tengah malam, karena terkadang sebelum tengah malam sudah padam sehingga mau tidak mau masyarakat harus rela menghadapi kondisi malam gelap gulita,”terangnya pula.

Menjadi harapan masyarakat disana, kampung Rampa Kapis menjadi perhatian pemerintah daerah, mulai dari keperluan air bersih, akses jalan yang rusak dan soal penerangan. Karena secara tidak langsung kemajuan pembangunan belum terjamah sepenuhnya terhadap 68 rumah penduduk setempat.

“Mudah-mudahan apa yang kami harapkan bisa terwujud sehingga masyarakat benar-benar merasakan pembangunan,” tutupnya. (ebt/mk)

Berita Terkait

Pemkab Kotabaru Sambut Kedatangan Jamaah Haji Kotabaru Kloter 11, Satu Wafat di Tanah Suci
Bhabinkamtibmas Bersama Pemerintah Desa Sarang Tiung Kotabaru, Sosialisasikan Bahaya Narkoba
Polsek Kelumpang Hulu Ungkap Peredaran Narkotika, Amankan Pria Beserta Sabu 10,05 Gram
DPRD Kotabaru Gelar Paripurna Bahas Laporan Akhir Raperda RTRW 2025-2044 dan Pertanggungjawaban APBD 2024
Upacara Korps Raport Kenaikan Pangkat Pamen, Pama, dan Bintara Polri di Polres Kotabaru
PPI dan Calon Paskibraka Kotabaru Laksanakan Gathering Di Pantai Gedamban
Sanggar Tarian Arjurnata Pusaka BATAMAD Kotabaru, Rutin Latihan Melestarikan Budaya Adat Dayak
Open Tournament Menembak Senapan Angin Metal Silhouette Kapolres Kotabaru Cup, Resmi Dibuka

Berita Terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 10:18 WITA

Pemkab Kotabaru Sambut Kedatangan Jamaah Haji Kotabaru Kloter 11, Satu Wafat di Tanah Suci

Kamis, 3 Juli 2025 - 10:18 WITA

Polsek Kelumpang Hulu Ungkap Peredaran Narkotika, Amankan Pria Beserta Sabu 10,05 Gram

Senin, 30 Juni 2025 - 18:45 WITA

DPRD Kotabaru Gelar Paripurna Bahas Laporan Akhir Raperda RTRW 2025-2044 dan Pertanggungjawaban APBD 2024

Senin, 30 Juni 2025 - 15:01 WITA

Upacara Korps Raport Kenaikan Pangkat Pamen, Pama, dan Bintara Polri di Polres Kotabaru

Senin, 30 Juni 2025 - 14:49 WITA

PPI dan Calon Paskibraka Kotabaru Laksanakan Gathering Di Pantai Gedamban

Sabtu, 28 Juni 2025 - 20:37 WITA

Sanggar Tarian Arjurnata Pusaka BATAMAD Kotabaru, Rutin Latihan Melestarikan Budaya Adat Dayak

Sabtu, 28 Juni 2025 - 14:56 WITA

Open Tournament Menembak Senapan Angin Metal Silhouette Kapolres Kotabaru Cup, Resmi Dibuka

Sabtu, 28 Juni 2025 - 11:17 WITA

Bupati Muhammad Rusli Dukung Langkah Serius Kementerian Pertanian RI Untuk Pangan Lokal

Berita Terbaru