Peletakan Batu Pertama Tahap II, Masjid Apung Siring Pagatan Tahap II Persembahan PT BIB
Metrokalsel.co.id, BATULICIN – Pembangunan Masjid Apung Ziyadatul Abrar di Siring Pagatan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), akhirnya resmi dilanjutkan.
Ini ditandai dengan dilaksanakannya groundbreaking Pembangunan masjid Apung Ziyadatul Abrar Tahap II persembahan PT Borneo Indobara (BIB), diresmikan langsung pengerjaannya oleh Bupati Tanah Bumbu dr HM Zairullah Azhar bersama Pimpinan PT BIB, Raden Utoro, dengan meletakkan batu pertama, Senin (27/6/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan diresmikannya awal peletakan batu pertama, maka pembangunan sudah resmi dimulai karena tahap I telah selesai dilaksanakan di tahun 2021 dengan pengerjaan pondasi utama bangunan masjid Apung yang menelan anggaran Rp 11 Miliar.
Senior Manager CSR PT BIB, Dindin Makinudin, mengatakan lanjutan pengerjaan ini sengaja dilaksanakan acara seremoni sebagai tanda dilanjutkannya pembangunan tahap II masjid apung ini.
Sebab, sempat diluaran ada yang mengatakan mangkrak, namun ini adalah bukti dilanjutkannya pembangunan masjid setelah beberapa bulan tidak ada pengerjaan.
“Ada 3 pertimbangan kenapa pembangunan dimunduekan , ” katanya.
Alasan pertama, karena secara teknis menunggu kekuatan struktur pondasinya untuk memastikan bangunan kokoh jangka lama. Kedua, ada proses tender ulang dengan melibatkan 10 perusahaan lokal dan nasional dalam rangka memberikan kesempatan bagi pengusaha lokal dan alasan terakhir, karena secara komersial pandemi berlalu ternyata berpengaruh, termasuk adanya peningkatan material bahan baku, sehingga penganggaran yang disetujui pusat, harus ada perubahan karena penyesuaian dan itu perlu waktu.
” Hari ini, Alhamdulillah kita resmi mulai pengerjaan lanjutan masjid Apung ini. Kisaran anggaran tahap II ini sekitar Rp 19 Miliar,” katanya.
Ditahap kedua ini, lanjut Dindin, untuk bangunan ada dua tingkat. Tingkat pertama ada sekretariat, aula serbaguna, pendidikan, wudhu dan sejumlah bagian lain termasuk gudang. Sedangkan ditingkat atas, ada sarana ibadah yang kapasitasnya sekitar 500 jamaah.
Direktur PT BIB, Raden Utoro, menambahkan, pembangunan masjid apung ini tidak mudah dan dia telah melihat masjid apung di beberapa daerah termasuk di Makassar dan sepengetahuannya ini adalah masjid apung ke 4 di Indonesia dan pertama di Kalimantan.
” Pembangunan tahap pertama perlu kematangan yang luar biasa, karena bangunan ini tidak main-main sehingga mencari kontraktor yang berpengalaman. Pembangunan ini kita cari yang terbaik, bukan mencari keuntungan tapi mencari ridha Allah karena ini tempat ibadah dan berada diatas laut, ” katanya.
Dia berharap, nantinya setelah terbangun, kawasan ini menjadi wisata religi yang paling menarik di Kabupaten Tanah Bumbu dan menjadi wilayah yang agamis.
Sementara itu, Bupati Tanah Bumbu, dr HM Zairullah Azhar, menanggapi dilanjutkannya pembangunan tahap lanjutan ini, mengucapkan terimakasih banyak atas sumbangsih dari PT BIB.
Dia berharap, pengusaha lain bisa mencontoh BIB untuk terus berkontribusi ke daerah ini.
” Tempat ini akan menjadi wilayah wisata religi dan akan memakmurkan masjid ini. Apalagi saat ini, mulai awal bulan nanti kami dari Pemerintah Daerah akan memakmurkan satu masjid di satu desa dengan adanya berbagai macam kegiatan di masjid tersebut, ” ucapnya.
Ini adalah langkah untuk menjadikan Tanahnumbu ini menjadi Serambi Madinah sesuai dengan slogan Tanah Bumbu Bersujud yaitu Bersih, Syukur, Jujur dan Damai Menuju Serambi Madinah.
” Kami dari Pemda Sekali lagi mengucapkan syukur dan terimakasih. Kami doakan proses pembangunannya diberikan kelancaran hingga selesai, ” tandasnya.
Sekadar diketahui, kegiatan tersebut dihadiri Sekretaris Daerah, Ketua MUI Tanbu, Danlanal Kotabaru Tanbu, Kejaksaan Negeri, Kapolsek dan perwakilan Kodim 1022, Camata dan sejunlah Kepala SKPD Tanbu hingga Kepala Desa Sungai Lembu Siring Pagatan. (dat)
