METROKALSEL.CO.ID, BATULICIN – Sambut Peringatan Hari Bhayangkara ke 77, Polres Tanah Bumbu melalui Satuan Lalu Lintas bersama Lazis Assalam Fil Alamin, membagikan voucher pembayaran PNBP SIM C kepada guru ngaji di Tanah Bumbu.
Voucher tersebut diberikan kepada sejumlah guru ngaji yang tersebar di 12 kecamatan. Mereka datang ke Satuan Lalu Lintas pembuat SIM disambut Ketua Lazis Asalam Fil Alamin Kalimantan Selatan, H Sudian Noor bersama Kasat Lantas AKP Guntur S Pambudi SIK, Jumat (9/6/2023) sore.
Ada sebanyak 77 orang guru ngaji yang mendapatkan SIM di momen tersebut dan mereka sangat berterimakasih dengan kesempatan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Nor Hidayah misalnya, guru ngaji yang beralamat di Jalan Kupang Desa Sarigadung Kecamatan Simpangempat Tanah Bumbu, merasa senang setelah mendapatkan SIM C itu.
” Kami sangat berterimakasih sekali, ini sangat bermanfaat untuk kami. Kami biasanya memang susah cari waktunya dan ini sangat membantu kami, ” kata perempuan yang sekarang punya murid aktif sebanyak 14 orang ini.
Sementara itu, Ketua Lazis Assalam Fil Alamin Kalsel, H Sudian Noor, pihaknya membantu para guru ngaji ini agar bisa memperlancar kegiatan mereka saat keluar dari rumah dan tidak takut atau was – was dengan polisi karena tak punya SIM.
” Program ini kami laksanakan bersama Polres Tanah Bumbu dan tujuannya untuk membantu membayarkan PNBP SIM C. Ini terinspirasi ketika banyak guru ngaji ke lokasi ke TPA dan diundang ke acara banyak yang merasa takut bertemu polisi karena belum miliki SIM, ” katanya.
Sebab itu, dikoordinasikan dengan Satlantas Polres Tanah Bumbu dan data membuktikan memang masih banyak masyarakat yang belum memiliki SIM dan selalu menghindar saat ada razia.
Ditambahkan Kasat Lantas AKP Guntur S Pambudi SIK, mengatakan pembagian voucher ini juga dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke 77 dan jumlah vouchernya untuk ke 77 orang guru ngaji.
” Kita membagikan voucher ini bekerjasama dengan Lazis Assalam Fil Alamin untuk membagikan voucher pembayaran PNBP SIM C. Kita membantu masyarakat yang masih sulit membuat SIM, ” katanya. (hdy)