Konflik Nelayan Kotabaru dan Tanbu Terkait Larangan Menangkap Kepiting, Akhirnya Temui Kesepakatan

Kamis, 7 Maret 2024 - 07:10 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Metro Kalsel / Mediasi Nelayan Desa Pantai Kotabarau dan Nelayan Rantau Panjang Hilir Tanah Bumbu di Kantor Dinas Perikanan Tanah Bumbu, Rabu (6/3/2024)

Metro Kalsel / Mediasi Nelayan Desa Pantai Kotabarau dan Nelayan Rantau Panjang Hilir Tanah Bumbu di Kantor Dinas Perikanan Tanah Bumbu, Rabu (6/3/2024)

Metrokalsel.co.id, BATULICIN – Belasan perwakilan nelayan Tanah Bumbu dan Kotabaru dipertemukan dalam mediasi di Kantor Dinas Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu, Rabu (6/3/2024).

Mediasi ini buntut dari sengketa wilayah penangkapan kepiting antara Nelayan Desa Pantai Kecamatan Kelunpang Selatan Kabupaten kotabaru dengan Nelayan Desa Rantau Panjang Hilir Kabupaten Tanah Bumbu.

Mediasi akhir perselisihan pelarangan penangkapan ikan kepiting bakau ini, berlangsung alot kurang lebih lima jam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selama berjam-jam, mediasi yang tak kunjung ada titik temu terpaksa diskors selama tiga puluh menit. Ini adalah upaya memberikan waktu kepada nelayan Desa Pantai yang ngotot melarang nelayan Desa Rantau Panjang Hilir masuk ke desa pantai untuk berdiskusi dengan pemangku kebijakan Kotabaru dan Polsek serta Polairud Polres Kotabaru.

Mediasi dihadiri organisasi Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kalsel, HNSI Kotabaru dan HNSI Tanah Bumbi juga dihadiri satpolairud polres kotabaru dan tanah bumbu, penyidik KKP, BIN, Camat dan kapolsek Kelumpang Selatan, Kabag Hukum Tanbu, kesbangpol provinsi serta kedua belah pihak nelayan.

Dari kesepakatan akhir, nelayan desa pantai mengajukan 11 poin saat hendak masuk ke desa pantai. Meski sempat diperdebatkan, namun akhirnya kedua belah pihak menemukan titik terang dengan adanya sejumlah ketentuan.

” Nelayan Desa Pantai mengatakan nelayan desa ratau panjang hilir sudah boleh masuk ke desanya mencari kepiting dengan ketentuan yang sudah disepakati, ” ujar Rusnadi Nelayan Desa Pantai.

Begitu juga dengan nelayan Ratau Panjang Hilir Tanah Bumbu juga sepakat dengan itu meski ada yang memberatan termasuk batas jumlah alat tangkap kepiting jenis rakkang (alat tangkap kepiting ramah lingkungan).

” Sebelumnya kami membawa 50 rakkang namun mediasi ini hanya memperbolehkan sebanyak 25 saja. Tapi Alhamdulillah, kami masih bisa cari makan disana kami berterimakasih karena mediasi kali ini temukan titik terang dan kesepakatan, ” kata Harun, nelayan Desa Rantau Panjang Hilir.

Sementara itu, Kabid Tangkap dan Sarana Pada Dinas Perikanan Tanah Bumbu, M Riswan bersyukur akhirnya mediasi yang telah digelar beberapa kali mulai dari kecamatan kelumpang selatan lanjut ke provinsi hingga ke dinas perikanan tanbu, akhirnya ada kesepakatan.

” Hari ini sudah ada kesepakatan, walaupun mediasinya berkangsung alot karena sama-sama ngotot, namun pada akhirnya ada kesepakatan. Nelayan Desa Pantai akhirnya membolehkan nelayan Desa Rantau Panjang Hilir masuk ke daerahnya dan sejumlah kesepakatan yang ditandatangi bersama, ” tandasnya. (hdy)

Berita Terkait

HUT Ke-26, Pembina DWP Berharap DWP Terus Mengembangkan Program
Kantor Imigrasi Batulicin Gelar Operasi Wirawaspada di Tanah Bumbu dan Kotabaru
PT Borneo Indobara dan BLK Tanah Bumbu, Latih 13 Warga Desa Mekar Jaya Jadi Junior Web Developer
Satpol PP Tanbu Sosialisasikan Produk Hukum Daerah ke Desa, Ciptakan Ketertiban di Lingkungan Masyarakat
Pemkab Tanah Bumbu Fasilitasi Bus, 126 Jamaah Ikuti Tour Ziarah Pejuang Syiar Islam
Kejaksaan Negeri Tanah Bumbu Sukses Meraih Predikat Wilayah Bebas dari Korupsi Tahun 2025
Amdi Rudi Latif Teken MoU Bersama Gubernur dan Kejati Kalsel Terkait Implementasi Pidana Kerja Sosial
Bupati Andi Rudi Latif Dorong Penguatan Ekonomi Lokal Berbasis SDM

Berita Terkait

Selasa, 16 Desember 2025 - 17:57 WITA

HUT Ke-26, Pembina DWP Berharap DWP Terus Mengembangkan Program

Selasa, 16 Desember 2025 - 09:34 WITA

Kantor Imigrasi Batulicin Gelar Operasi Wirawaspada di Tanah Bumbu dan Kotabaru

Senin, 15 Desember 2025 - 21:03 WITA

PT Borneo Indobara dan BLK Tanah Bumbu, Latih 13 Warga Desa Mekar Jaya Jadi Junior Web Developer

Senin, 15 Desember 2025 - 16:42 WITA

Satpol PP Tanbu Sosialisasikan Produk Hukum Daerah ke Desa, Ciptakan Ketertiban di Lingkungan Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 - 18:46 WITA

Pemkab Tanah Bumbu Fasilitasi Bus, 126 Jamaah Ikuti Tour Ziarah Pejuang Syiar Islam

Jumat, 12 Desember 2025 - 13:19 WITA

Kejaksaan Negeri Tanah Bumbu Sukses Meraih Predikat Wilayah Bebas dari Korupsi Tahun 2025

Jumat, 12 Desember 2025 - 11:02 WITA

Amdi Rudi Latif Teken MoU Bersama Gubernur dan Kejati Kalsel Terkait Implementasi Pidana Kerja Sosial

Kamis, 11 Desember 2025 - 12:57 WITA

Bupati Andi Rudi Latif Dorong Penguatan Ekonomi Lokal Berbasis SDM

Berita Terbaru

Tanah Bumbu

HUT Ke-26, Pembina DWP Berharap DWP Terus Mengembangkan Program

Selasa, 16 Des 2025 - 17:57 WITA

Kotabaru

Ketua DPRD Kotabaru Hadiri Pembukaan Pertukaran Pemuda se-Kalsel

Selasa, 16 Des 2025 - 13:41 WITA

Kotabaru

TK Al Karomah Kotabaru Tanamkan Budaya Menabung Sejak Dini

Selasa, 16 Des 2025 - 13:37 WITA