GOW Kabupaten Tanah Bumbu Saat Menggelar pertemuan rutin dan kali ini mendatangkan jajaran Kejaksaan Negeri
Metrokalsel.co.id, Batulicin – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Tanah Bumbu gelar pertemuan rutin dan kali ini mendatangkan jajaran Kejaksaan Negeri setempat
Pertemuan rutin diinisiasi oleh Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Kejaksaan Negeri Tanah Bumbu di Gedung PKK Kabupaten Tanah Bumbu, Selasa (18/1/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pertemuan menghadirkan pihak Kejari itu bertema Sosialisasi tentang peran orang tua dalam menghadapi kekerasan terhadap anak.
Hanindyo Jaksa Fungsional Kejaksaan Negeri Tanah Bumbu selaku Nara Sumber pada acara Pertemuan Rutin GOW ini mengatakan sangat senang dapat mengisi acara tersebut.
“Kami melaksanakan sosialisasi ini tidak hanya di kegiatan seperti ini saja, tetapi ke sekolah-sekolah yang ada di kabupaten tanah bumbu,” katanya.
Harapannya dengan diberikannya sosialisasi ini agar masyarakat tanah bumbu paham akan pentingnya peran orang tua dalam mendidik anak dan kekerasan terhadap anak serta mengerti tentang hukum apa bila dilingkungan sekitar terjadi kekerasan terhadap anak,” tutupnya.
Sementara itu, Ny. Idar Hamdan selaku ketua pelaksana kegiatan pertemuan rutin GOW kabupaten Tanah Bumbu kepada awak media mengatakan gabungan organisasi wanita ini dalam setiap bulannya rutin dilaksanakan dan ini merupakan salah satu cara silahturahmi antara ibu-ibu instansi vertical (forkopimda).
“Mengenai pertemuan hari ini, kenapa menghadirkan nara sumber dari aparat penegak hukum (jaksa) agar para ibu mengerti tentang hukum dan pentingnya peran serta orang tua mengenai kekerasan terhadap anak,” jelasnya.
Dia juga menambahkan, sosialisasi yang diberikan oleh jaksa tadi sangat penting terhadap orangtua dalam pola mengasuh anak. Sebab, harus memiliki pengetahuan tentang keseharian anak dan menambah pengetahuan ibu-ibu dari segi hukum.
” Pertemuan rutin Gabungan Organisasi Wanita ini akan terus dilaksanakan kedepannya, dan harapannya setiap pertemuan itu tidak hanya sekedar berkumpul, bersilahturahmi tapi pulang dari setiap kegiatan ada ilmu baru yang ibu-ibu bisa dapatkan,” harapnya. (dat/mka)