Kadinkes Tanah Bumbu, H Setia Budi
BATULICIN, Metrokalsel.co.id – Sebelumnya, diduga Bocornya data hasil swab yang menyebutkan 170 peserta Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXXIII Tingkat Provinsi di kabupaten Tanah Bumbu.
Itu dituding sebagai satu penyebab ditundanya kegiatan pembukaan MTQN tingkat Provinsi ini di Tanbu. Yakni sebanyak 170 peserta dan kafilah yang akan mengikuti lomba dalam ajang MTQN XXXIII tersebut dilaporkan terpapar Covid-19. Sehingga pemangku kepentingan di Kalsel mengambil kebijakan untuk menunda pembukaan dan kegiatan lomba.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menyikapi persoalan ini, Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Setia Budi, Senin (5/4/2021) menepis isu dan membantah jika pihaknya yang mengeluarkan laporan tersebut. Ia mengaku, Dinkes hanya melaporkan hasil 330 peserta yang menjalani PCR di rest area yang masuk wilayah Tanah Bumbu.
Baca Juga :Â Resmi, PJ Gubernur Kalsel Tunda Pelaksanaan MTQN XXXIII Tingkat Provinsi di Tanbu
“Kita tidak ada bocor membocorkan, karena data yang kita periksa sesuai ketentuan di wiayah perbatasan di rest area. Yakni 330 kafiah yang tidak membawa surat keterangan bebas covid-19 berupa swab antigen,†ucap Setia Budi.
Dirinya menolak memberikan komentar lebih jauh terkait kebocoran data para kafilah dari seuruh kabupaten kota.
“Yang penting kami jalankan prokes di perbatasan pintu masuk ke Tanah Bumbu,†tegasnya.
Dijelaskannya, seluruh panitia lokal Tanah Bumbu juga sudah menjalani tes swab. Hasilnya 20 orang dinyatakan positif.
“Tapi mereka langsung dikarantina mandiri dan tidak dilibatkan lagi untuk sementara hingga sembuh dan dinyatakan negatif,†tandasnya. (Mka/Dat)