Jokowi Tinjau Banjir di Kalsel, Langsung Perintahkan Menteri PUPR Perbaiki Jembatan

Senin, 18 Januari 2021 - 22:09 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANJARMASIN, Metrokalsel.co.id – Presiden RI, Joko Widodo sempat disindir warga Kalimantan Selatan, sebab hanya menyebutkan dua bencana alam yang terjadi yakni Longsor dan Gempa Bumi.

Sementara di Kalimantan Selatan sedang dilanda banjir besar yang merendam banyak Kabupatem dan Kota. Banyak warga yang akami lerusakan rumah hingga harus mengungsi.

Setelah mengetahui kabar banjir di Kalimantan Selatan, akhirnya pada Senin (18/1/2021) Presiden yang akrab disapa Jokowi itu tiba di Banjarmasin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia menyampaikan belasungkawa atas korban jiwa yang ditimbulkan akibat banjir besar di Banua ini.

Jokowi yang saat itu turut didampingi Menteri PUPR langsung memerintahkan Kementerian PUPR, segera memperbaiki jembatan runtuh akibat banjir di Kalsel, setelah ditinjau langsung ke lokasi.

Baca Juga : Gempa Sulawesi Barat, Hingga Minggu Sore, Sudah 84 Orang Meninggal, 1.150 Rumah Rusak

“Kalau bisa, jembatan selesai dalam tiga atau empat hari ini. Agar mobilitas dan distribusi barang tidak terganggu,” ujarnya usai melihat kondisi jembatan Astambul – Mataraman di Kabupaten Banjar, Senin (18/1/2021).

 

Menurut Jokowi dari hasil pantauannya, evakuasi korban banjir di Banua berjalan dengan baik.

“Saya tinggal memastikan ketersediaan logistik dan kebutuhan lain bagi para pengungsi yang berada di pengungsian,” tekannya.

Sementara itu, BNPB mencatat tambahan korban meninggal akibat banjir di 10 kabupaten/kota di Kalsel menjadi 15 orang. Bahkan ada sebanyak 39.549 warga terpaksa mengungsi akibat kejadian tersebut.

Data terakhir dihimpun oleh BNPB pada Minggu (17/1/2021). BNPB melaporkan sebanyak 15 orang dari berbagai lokasi meninggal dunia akibat banjir tersebut.

“Korban meninggal dunia total sebanyak 15 orang dengan rincian, Kabupaten Tanah Laut 7 orang, Kabupaten Hulu Sungai Tengah 3 orang, Kota Banjar Baru 1 orang, Kabupaten Tapin 1 orang, dan Kabupaten Banjar 3 orang,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati dalam keterangannya. (Mka)

Berita Terkait

Plt Kadisdikbud Kotabaru Angkat Bicara Terkait Isu Korupsi Pengadaan Seragam Sekolah
Bupati Andi Rudi Latif Tutup MTQN XXI 2025, Apresiasi Peserta dengan Hadiah Paket Umroh
Diskusi Interaktif, Bea Cukai Kotabaru Gelar Sosialisasi Bapandiran Bersama Pengguna Jasa
Tradisi Mappanre Tasi 2025 di Teluk Tamiang Jadi Momen Syukur dan Kebersamaan Warga Pesisir
Dishub Kotabaru Gelar Forum LLAJ, Bangun Sinergitas Pengawasan dan Pengendalian Dimensi ODOL
Pengadilan Negeri Kotabaru Menggelar Acara Pengambilan Sumpah Jabatan Wakil ketua Baru
DPRD Tanbu Apresiasi Dibentuknya Pos Bantuan Hukum dan Aksi Rumah Damai
Badan Kesbangpol Kotabaru Gelar Sosialisasi Pendidikan Politik Pada Generasi Muda

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 21:14 WITA

Plt Kadisdikbud Kotabaru Angkat Bicara Terkait Isu Korupsi Pengadaan Seragam Sekolah

Sabtu, 22 November 2025 - 15:51 WITA

Bupati Andi Rudi Latif Tutup MTQN XXI 2025, Apresiasi Peserta dengan Hadiah Paket Umroh

Jumat, 21 November 2025 - 20:28 WITA

Diskusi Interaktif, Bea Cukai Kotabaru Gelar Sosialisasi Bapandiran Bersama Pengguna Jasa

Jumat, 21 November 2025 - 12:45 WITA

Tradisi Mappanre Tasi 2025 di Teluk Tamiang Jadi Momen Syukur dan Kebersamaan Warga Pesisir

Kamis, 20 November 2025 - 21:34 WITA

Dishub Kotabaru Gelar Forum LLAJ, Bangun Sinergitas Pengawasan dan Pengendalian Dimensi ODOL

Rabu, 19 November 2025 - 16:59 WITA

DPRD Tanbu Apresiasi Dibentuknya Pos Bantuan Hukum dan Aksi Rumah Damai

Rabu, 19 November 2025 - 10:40 WITA

Badan Kesbangpol Kotabaru Gelar Sosialisasi Pendidikan Politik Pada Generasi Muda

Selasa, 18 November 2025 - 16:19 WITA

WNA Asal Belgia Diamankan Petugas Imigrasi Batulicin, Izin Tinggal Kunjungan Sudah Mati

Berita Terbaru