METROKALSEL.CO.ID, BATULICIN – Puluhan rescuer dari sejumlah perusahaan ternama di Indonesia berkumpul di area Kusan pusat pelaksanaan Indonesia Fire Rescue Challenge (IFRC) yang digelar di area tambang PT Borneo Indobara (BIB) yang menjadi tuan rumah.
Tepat pada Kamis (22/6/2023), ada 23 perwakilan perusahaan hadir dan latihan bersama penanganan dan penyelamatan kebakaran di sebuah gedung dengan
Instrukturnya dipimpin Mr Jeffery Simpkins asal Amerika Serikat dari Perusahaan Freeport.
Peserta diberikan pemahaman penyelamatan dengan latihan langsung melakukan penyelamatan menggunakan perlengkapan lengkap untuk menolong korban yang terjebak dalam sebuah bangunan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat itu, petugas rescuer gabungan latihan langsung dengan api sungguhan dan berhasil menyelamatkan warga yang terjebak dalam bangunan tersebut.
Dalam latihan tersebut dianggap berhasil dan dari latihan itulah nanti akan diperlombkan pada 1 hingga 12 September mendatang.
Supandi, General Manager PT BIB, sekaligus Ketua Lokal Komite IFRC ke 20, BIB sebagai tuan rumah dan latihan serta technical meeting digelar selama tiga hari yakni 21 hingga 23 Juni 2023.
Ia menyebutkan, dimomen ini adalah latihan bersama trainer dan pada kesempatan ini peserta bisa melihat langsung keadaan dan kondisi lapangan untuk menyusun strategi untuk lomba nanti.
Disebutkannya, di event Challenges ada 8 lomba yang dilaksanakan yaitu Structural Fire Fighting (SFF), Underwater Rescue & Recovery Challenge (UWRC), Firefighter Competency Test (FCT), Road Accident Rescue (RAR), High Angle Rescue (HAR), Mud Rescue (MDR), Confined Space Rescue (CSR) dan Firefighter Combat Challenge (FCC).
” Kita sebagai tuan rumah sebagai fasilitator dan tentunya kami menargetkan Tim dari PT BIB bisa menjadi juaranya, ” katanya.
Hal ini juga ditambahkan Kapten Anang, selaku Section Head Emergency Responding PT BIB, yang sudah mempersiapkan dua timnya untuk bertanding nanti.
” Dan simulasi ini sebagai bahan evaluasi ke depannya untuk menempilkan yang terbaik dengan target Juara diberbagai event penyelematan ini, ” katanya.
Sementara itu, Sri Raharjo, selaku Ketua Perhimpunan Tanggap Darurat dibidang Pertambangan dan energi Indonesia (Pertapindo), menyebut kegiatan ini dilaksankan setiap tahun oleh perusahaan pertambangan dan tahun ini dilaksanakan di PT BIB.
” Jadi perusahaan tambang itu diwajibkan semua memiliki tim tanggap darurat dan ini adalah salah satu kesiapan dan melatih keterampilan mereka sehingga saat ada kejadian tanggap darurat mereka sudah siap dan tahu cara penanganannya, ” tandasnya. (hdy)
