Gempa di Sulawesi Barat, Hingga Minggu Sore, Sudah 84 Orang Meningg Dunia
JAKARTA, Metrokalsel.co.id – Duka Indonesia masoh terus terjadi. Sejumlah daerah alami bencana alam,ulai dari banjir, longsor hingga gempa bumi.
Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terus
melakukan pendataan dam melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat gempa di Sulaweai Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pasalnya, gempa dengan magnitudo 6,2 pada Jumat (15 /1/2021) sekitar pukul 01.28 WIB di Provinsi Sulawesi Barat, banyak yang ditemukan meninggal dunia. Bahkan hingga saat ini, sudah menjadi 81 orang.
Dua wilayah yang dilanda gempa bumi tersebut yakni Mamuju dan Majene. Sesuai data BNPB, yang ditemukan dengan rincian 70 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan 11 orang di Kabupaten Majene. Data ini terkumpul pada Minggu 17 Januari 2021 pukul 20.00 WIB.
BPBD Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju serta Kabupaten Polewali Mandar terus melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan TNI Polri, Basarnas serta relawan maupun instansi lainnya dalam proses evakuasi warga terdampak gempa.
Selain itu, Pusdalops BNPB juga memutakhirkan data kerugian materil di Kabupaten Majene antara lain 1.150 unit rumah rusak yang masih dalam proses pendataan serta 15 unit sekolah terdampak.
Dikutip dari data Kompas.com, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati merinci, sebanyak 73 orang meninggal di Kabupaten Mamuju dan 11 orang di Kabupaten Majene.
Baca Juga :Â Subhanallah, Ini Cerita Ibu Anak, Selamat Saat Rumah Terseret Banjir Barabai
Baca Juga :Â Innalillah, Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia
“Selain itu, tercatat 679 orang luka ringan serta terdapat 253 orang mengalami luka berat, yaitu 189 orang luka berat di Kabupaten Mamuju dan 64 orang luka berat di Kabupaten Majene,” kata Raditya, Senin sore.
Kemudian, sebanyak 4.421 orang mengungsi di Kabupaten Majene dan 15.014 orang di Kabupaten Mamuju.
Raditya menambahkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju serta Kabupaten Polewali Mandar terus melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan TNI-Polri, Basarnas, relawan maupun instansi terkait proses evakuasi.
Sekadar diketahui, Gempa bumi terjadi di Majene pada Jumat (15/1/2021) sekitar pukul 02.28 waktu setempat.
Gempa bermagnitudo 6,2 itu meluluhlantakkan banyak bangunan di wilayah tersebut serta berdampak ke Mamuju. Guncangannya bukan hanya terasa hingga di Makassar dan Palu saja, bahkan hingga di Kalimantan Selatan, khususnya Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu. (Mka)