METROKALSEL.CO.ID, BATULICIN – Menjaga kelestarian hutan Dinas Lingkuhan Hidup bersama KPH Kusan dan Arutmin Indonesia Site Batulicin, tanam ribuan pohon, Rabu (7/12/2022).
Bibit pohon yang ditanam dikawasan Hutan Kota dengan jumlah total 2.000 pohon. Pohon yang ditanam di antaranya, pohon Ulin 3 pohon usia 5 tahun, tanaman lainnya yaitu Ketapang kencana, trambesi, tabebuya dan pucuk merah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, yang jarang ditanam sebelumnya juga dilestariakn yaitu tanaman Anggrek 30 dengan 8 spesies. Anggrek ini disisipkan ke pohon-pohon yang ada di area tersebut.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tanahbumbu, Halidie, mengapreasiasi sumbangsih dari perusahaan PT Arutmin Batulicin untuk penanaman pohon tersebut. Begitu juga, belum lama tadi juga melakukan penanamman bersama diarea Gunung Tinggi agar kelestarian alam tetap terjaga.
” Kami juga apreasiasi karena Arutmin selain menanama pohon berbagai jenis, juga menyisipkan anggrek dikawasan hutan kota. Ini sangat bermanfaat sekali dan bisa menjadi sarana esukasi, ” katanya.
Sementara itu, Wakil KTT PT Arutmin Site Batulicin, Subhan, mengatakan penanaman pohon yang dilaksanakan bersama Dinas Lingkungan Hidup ini juga sebagai rangkaian peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia.
Penanaman pohon yang dilaksanakna ini sangat penting karena berkaitan keberlangsungan hutan agar tetap terjaga.
” Kita disini, berusaha mempertahankan iklim. Karena belakangan ini, kita tidak bisa menentukan iklim yang kondisinya berubah-ubah. Tinggal bagaimana kita menjaga iklim ini, satu di antaranya tentunya dengan menanam pohon,” katanya.
Di antara pohon yang ditanam adalah ulin dan anggrek. Alasanya dua jenis ini ditanam karena memang sudah langka ditemui dan ditanam di KPH Kusan agar bisa menjadi tempat edukasi bagi para pelajar. Begitu juga dengan tanaman anggrek, tanaman ini punya khas menempel di pohon dan harum sehingga ini harus dilestarikan.
” Di area taman kota ini, kita perlu tanam banyak pohon untuk menjadikan sarana edukasi. Selama ini kita hanya tahu nama tetapi tidak tahu yang mana pohonnya, makanya kita ingin disini bisa dilihat anak cucu kita, ” katanya.
Dia juga mengatakan, sebelum di hutan kota ini, dua pekan sebelumnya juga ada penyisipan anggrek di Tahura Banjar sebanyak 70 anggrek dari 14 spesies. Ini sangat disambut positif oleh Kepala KPH Kusa , Sapriani yang menganggap ini sangat membantu sekali dengan adanya penanaman pohon ulin dan anggrek serta pohon lainnya. (dat)