Disdik Tanbu Akan Cek Lokasi Kerusakan SDN Sumber Arum Satui

Sekolah Sumber Arum Satui, Atapnya Bocor

METROKALSEL.CO.ID, BATULICIN – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pemkab Tanah Bumbu (Tanbu), Eka Saprudin mengatakan sudah punya program semua sekolah untuk betonisasi.

Namun memang harus dilaksanakan secara bertahap sehingga terlihat seragam semua bangunannya tidak lagi dari kayu.

Pihak sekolah juga selalu diminta untuk melaporkan kondisi sekolahnya melalui dapodik maupun dengan pengusulan perbaikan dengan proposal.

Nah, belum lama tadi, ada satu sekolah yang atapnya sudah bocor dan bangunannya sudah lama. Dan Eka Saprudin mengaku sudah menerima laporan yang disampaikan melalui Dapodik terkait bangunan ruang kelas SDN Sumber Arum Kecamatan Satui mengalami kerusakan dibagian atap akibat diterjang angin kencang.

” Sudah ada mendengar itu, tetapi secara proposal maupun lisan belum ada dari pihak sekolah,” terang dia Kepala Dinas Pendidikan Tanahbumbu, Selasa (23/8/22).

Namun, sambung dia, sebelumnya akan melihat dulu apakah bangunan rusak yang masih digunakan sebagai ruang kelas masih tercatat sebagai aset Disdikbud atau Pemkab Tanbu atau sudah dihapus karena ada bangunan baru.

“Karena dalam beberapa kasus, bangunan ruang kelas baru dibangun namun pihak sekolah memanfaatkan untuk ruang guru dan kepala sekolah. Dan bangunan lama dihapuskan, namun ada kejadian sekolah yang lama rusak tapi masih dimanfaatkan sehingga tidak bisa diusulkan perbaikan. Sebab secara aturan sudah dihapus,” katanya.

Saat ini belum dicek, kendati demikian akan dicek terlebih dahulu oleh dinas.

“Tapi kalau memang tidak ada lagi ruang kelas lain selain bangunan yang rusak akibat diterjang angin, maka akan kita perbaiki tahun depan karena anggaran perubahan sudah diketuk,” sambung dia.

Sementara itu, kepala SDN Sumber Arum, Mariatun, membenarkar atap ruang kelas 3 dan 5 berbahan esbes mengalami rusak akibat diterjang angin beberapa waktu yang lalu.

“Pada saat hujan memang air masuk ke dalam kelas, tapi karena siswanya juga sedikit masih bisa digeser ke sisi ruangan lain yang tidak terdampak, jadi tidak terlalu mengganggu proses belajar mengajar,” tandasnya. (dat)