Cuaca Buruk, Tangkapan Nelayan Turun Hampir 50 Persen

Selasa, 22 Desember 2020 - 08:35 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aktivitas Bongkar Muat di Pelabuhan PPI Batulicin Tanah Bumbu, Senin (21/12/2020)

BATULICIN, Metrokalsel.co.id – Cuaca buruk yang terjadi di perairan Laut Jawa sejak dua pekan terakhir, berdampak menurunnya hasil tangkapan ikan para nelayan di Kalimantan Selatan, termasuk nelayan Kabuoaten Tanah Bumbu.

Beberapa hari terakhir kapal nelayan yang masuk ke Pelabuhan Pembongkaran Ikan (PPI) Kabupaten Tanah Bumbu yang berada dijalan Fitrianor desa Sejahtera Kecamatan Simpangempat juga tampak menurun hingga separonya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pantauan Metrokalsel.co.id pada Senin (21/12/2020) malam, hasio bongkar muat nrlayan di PPI ini, menurun.

Menurut ABK Kapal KMN. ERNA 07, Dede Irwan, gelombang di laut Jawa saat ini mencapai dua setengah meter hingga tiga meter, akibat kencangnya angin Timur Tenggara.

BACA JUGA : Operasi Lilin Intan Kerahkan 400 Personil, Kapolres Tanbu : Bukan Sekadar Formalitas

BACA JUGA :Hore! Januari 2021, Pembelajaran Tatap Muka Kembali Dilaksanakan

Banyak nelayan penangkap ikan yang masih bertahan di pulau untuk berteduh menghindari gelombang. Namun dirinya nekat untuk menerjang.

” Tidak sesuai rencana, kami merencanakan sandar dan membongkar ikan dengan tujuan pelabuhan Banjar Raya Banjarmasin, akibat gelombang tinggi kami harus putar haluan dan mengurungkan niat untuk membongkar kesana,” ucapnya.

Biasanya, mereka dari pegarungan pulau Jawa untuk ke Batulicin menempuh satu hari satu malam, karena gelombang tinggi dan cuaca ekstreme ini harus menempuh perjalanan dua hari dua malam.

” Kami nekat menerjang badai menuju PPI Batulicin dikarenakan sudah berminggu-minggu tidak mengirim ikan, jika dibiarkan berlarut bisa mengakibatkan kerugian dan ikan dalam bok bisa membusuk karenakan kehabisan es,” jelasnya.

Meski begitu, para nelayan tetap nekat melaut, namun hasil tangkapan ikan mereka berkurang jauh.

“Tetap melaut juga, asalkan di tengah sudah siap dimuat ikannya. Tangkapan ikan pasti, berkurang daripada biasanya, normalnya 20 ton sekarang hanya maksimal bawa 12 ton saja,” terang Dede Irwan.

Dengan kondisi ini harga ikan laut di Pelabuhan Pendaratan Ikan Batulicin juga turut melonjak naik hingga 20 persen seperti ikan peda, ikan lajang, tongkol dan jenis lainnya. (mka02)

Berita Terkait

AMAN Kalsel Konsolidasi dan Pemetaan Wilayah Adat di HST
Momentum Natal 2025, Lapas Kotabaru Berikan Remisi kepada Tujuh Warga Binaan
Polres Kotabaru Sampaikan Capaian Kinerja Akhir Tahun 2025, Ini Datanya
Dahsyat! Jalan Santai Batfest Diikuti 30 Ribu Peserta, Hadiah Umroh Jadi 200 Paket
Polres Kotabaru Gelar Bakti Sosial Layani Jamaah Pengajian 5 Rajab di Rest Area Stagen
Andi Rudi Teken Nota Kesepahaman Pembangunan Jembatan Kalimantan-Kotabaru hingga Perbaikan Jalan Banjarbaru-Mantewe
Melalui Natal, GKE Kotabaru Ajak Jemaat Hidup Rukun dan Penuh Kasih
Satpol PP dan Damkar Kotabaru Perkuat Pengamanan Nataru 2026, Sebar Anggota

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 17:47 WITA

AMAN Kalsel Konsolidasi dan Pemetaan Wilayah Adat di HST

Senin, 29 Desember 2025 - 16:01 WITA

Momentum Natal 2025, Lapas Kotabaru Berikan Remisi kepada Tujuh Warga Binaan

Senin, 29 Desember 2025 - 15:48 WITA

Polres Kotabaru Sampaikan Capaian Kinerja Akhir Tahun 2025, Ini Datanya

Senin, 29 Desember 2025 - 14:15 WITA

Dahsyat! Jalan Santai Batfest Diikuti 30 Ribu Peserta, Hadiah Umroh Jadi 200 Paket

Kamis, 25 Desember 2025 - 19:36 WITA

Polres Kotabaru Gelar Bakti Sosial Layani Jamaah Pengajian 5 Rajab di Rest Area Stagen

Rabu, 24 Desember 2025 - 20:04 WITA

Melalui Natal, GKE Kotabaru Ajak Jemaat Hidup Rukun dan Penuh Kasih

Rabu, 24 Desember 2025 - 17:27 WITA

Satpol PP dan Damkar Kotabaru Perkuat Pengamanan Nataru 2026, Sebar Anggota

Rabu, 24 Desember 2025 - 13:39 WITA

Wabup Syairi Mukhlis Hadiri Pembubaran Panitia Porprov–Peparprov Kotabaru

Berita Terbaru

Kotabaru

AMAN Kalsel Konsolidasi dan Pemetaan Wilayah Adat di HST

Selasa, 30 Des 2025 - 17:47 WITA