Metrokalsel.co.id,BATULICIN – Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, secara resmi membuka Kegiatan Kick Off Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2027 Kabupaten Tanah Bumbu, yang digelar di Hotel Lotusa, Simpang Empat, Senin (29/12/2025).
Kegiatan ini dirangkai dengan Rapat Koordinasi Pembangunan Daerah serta Forum Satu Data Indonesia Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2025, sebagai upaya memperkuat sinergi perencanaan pembangunan daerah yang terarah, terukur, dan berbasis data.
Dalam sambutannya, Bupati Andi Rudi Latif menegaskan pesan utama pembangunan daerah, yakni tidak boleh ada masyarakat yang menganggur dan tidak boleh ada anak-anak yang putus sekolah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati menegaskan baik bekerja maupun menuntut ilmu keduanya merupakan hal pokok yang sangat penting untuk dijaga.
Bupati juga menyampaikan bahwa Kick Off Penyusunan RKPD memiliki makna strategis, tidak hanya sebagai penanda dimulainya tahapan teknis perencanaan, tetapi juga sebagai momentum penyamaan persepsi dan penguatan komitmen bersama.
RKPD, lanjutnya, merupakan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Permendagri Nomor 86 Tahun 2017. Lebih dari kewajiban regulatif, RKPD harus menjadi alat kendali pembangunan daerah agar kebijakan, program, dan kegiatan benar-benar terarah, terukur, dan akuntabel.
“RKPD Tahun 2027 adalah penjabaran tahun ketiga RPJMD 2025–2029. Posisi ini sangat menentukan karena menjadi fase konsolidasi dan penguatan hasil pembangunan,” ujar Bupati.
RKPD Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2027 mengusung tema, “Transformasi Infrastruktur, Transformasi Ekonomi, dan Pelayanan Publik menuju Tanah Bumbu yang Maju, Makmur, dan Beradab.”
Tema tersebut merupakan penjabaran visi pembangunan daerah BerAKSI Menuju Tanah Bumbu yang Maju, Makmur, dan Beradab, yang menekankan pembangunan adaptif, kolaboratif, dan inovatif.
-Transformasi infrastruktur diarahkan pada penguatan konektivitas dan pemerataan pelayanan dasar.
-Transformasi ekonomi untuk menciptakan pertumbuhan inklusif dan perluasan lapangan kerja.
-Transformasi pelayanan publik menuju birokrasi yang cepat, transparan, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.
Bupati juga menekankan pentingnya sinkronisasi pembangunan daerah dengan kebijakan nasional. RKPD 2027 harus selaras dengan RPJMN 2025–2029, terutama dalam percepatan penurunan kemiskinan, peningkatan kualitas SDM, penguatan ketahanan ekonomi dan pangan, pembangunan infrastruktur strategis, serta transformasi tata kelola pemerintahan dan digitalisasi layanan publik.
Pada kesempatan itu pula, Bupati menegaskan bahwa perencanaan pembangunan yang berkualitas harus berbasis data yang akurat, valid, dan terintegrasi. Oleh karena itu, Forum Satu Data Indonesia menjadi bagian penting dalam penyusunan RKPD 2027, sejalan dengan Perpres Nomor 39 Tahun 2019.
“Tidak boleh lagi ada perencanaan tanpa data. Setiap kebijakan harus berbasis data yang tervalidasi,” tegasnya.
Kepala Bappedalitbang Tanah Bumbu, M. Untung RLU, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis sebagai penanda awal penyusunan RKPD 2027, sekaligus untuk menyelaraskan visi, misi, dan sasaran pembangunan daerah 2025–2029.
Tujuan kegiatan ini antara lain menyamakan persepsi perangkat daerah terhadap tema dan prioritas pembangunan 2027, mengevaluasi capaian pembangunan 2025, serta memperkuat implementasi Satu Data Indonesia agar perencanaan didukung data yang akurat, mutakhir, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Dalam forum tersebut, juga dilakukan evaluasi capaian pembangunan Tahun 2025 berdasarkan laporan sistem e-Monev.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan piagam penghargaan kepada SKPD dan Kecamatan dengan capaian realisasi program tertinggi, yakni :
1.SKPD :
-BPBD
-Satpol PP dan Damkar
-Bapenda
-Sekretariat DPRD
-BPKAD
-Bappedalitbang
2.Kecamatan
-Kecamatan Angsana
-Kecamatan Kusan Tengah
-Kecamatan Satui
-Kecamatan Simpang Empat
Selanjutnya dilakukan penandatanganan Kesepakatan Daftar Data Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, oleh Bupati Andi Rudi Latif, Sekda Yulian Herawati, Kepala BPS, Kepala Bappedalitbang, Kepala Diskominfosp, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas PUPR, dan Camat Simpang Empat.
Forum ini menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya :
-Sekda Tanah Bumbu Yulian Herawati terkait integrasi MCSP KPK dalam RKPD 2027
-TAP2D Prof. Dr. H. Murtir Jeddawi tentang arah kebijakan pembangunan 2027
-Kepala Bappedalitbang M. Untung RLU mengenai RKPD dan evaluasi kinerja
-Kepala BPS Ihsan Nulhakim, serta Kepala Diskominfosp Al Husain Madani terkait dukungan penyelenggaraan statistik berkualitas.
Acara tersebut dihadiri Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Kepala Bappedalitbang beserta jajaran, Tim Percepatan Pembangunan Daerah, Kepala BPS Tanah Bumbu, para camat dan lurah se-Kabupaten Tanah Bumbu, serta tamu undangan lainnya.(ril)








