BPBD Kotabaru Berikan Trik Pemberian Trauma Healing Pasca Bencana

Senin, 2 Desember 2024 - 20:24 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Metrokalsel.co.id, KOTABARU – Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) kabupaten kotabaru melaksanakan bimbingan teknis trauma healing pasca bencana.

Kegiatan itu dihadiri Kepala pelaksanaan BPBD kabupaten kotabaru, Hendra Indrayana, Kabid penanggulangan bencana Lathifu Arsyiono dan jajarannya.

Selain itu juga dihadiri para camat sekabupaten kotabaru dan kepala desa yang berada di pesisir maupun para kasi terantib sekecamatan kabupaten kotabaru, bertempat di hotel gard surya kotabaru, senin (2/12/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala pelaksana BPBD melalui Kabid penanggulangan Bencana Lathifu Arsyiono mengatakan, kegiatan ini sebenarnya dua kegiatan yaitu pertama gladi dalam ruangan.

Dia menyampaikan beberapa meteri pelatihan kepada peserta dari kecamatan dan desa tentang bagaimana penangulangan navigasi dan pencegahan bencana teruma didaerah pesisir.

“Seperti kita ketahui sekarang lagi musimnya cuaca ekstrim bencana yang akibat hidrolimitologis yang terdampaknya di wilayah pesisir seperti di wilayah pulau kepulauan dan lainnya. Kami undang kesini dan bekali pengetahuan minimal aparat desa dan kecamatan mengetahui bagaimana meminalisir dan kerugian yang terjadi kalau bencana itu terjadi,” katanya.

Materi kedua, bimbingan teknis tentang trauma healing pasca bencana yang pasti isinya saat setelah terjadi bencana.

“ jadi bagaimana kita mengatasi trauma atau mengatasi dampaknya bencana yang akan mengakibatkan stres dan sebagainya,” katanya.

Dan disini lah peran trauma ini untuk menenangkan dan memotivasi memberikan pencerahan agar hidup terus lebih berlanjut walaupun ditempa musibah atau bencana.

“ Kita berikan motivasi agar kehidupan ini terus berlanjut dan kita bisa membangun lagi apa yang telah hilang dan bisa kembali disedia kala,” ujarnya.

” Harapannya setelah pulang dari sini apa desa aparat kecamatan mampu memeberikan informasi kepada masyarakat nya bagaimana cara menanggulangi bencana terutama bencana cuaca ekstrem yang terjadi didaerah pesisir,” Ungkapnya. (ebt)

Berita Terkait

DPRD Kotabaru Gelar Paripurna Bahas Laporan Akhir Raperda RTRW 2025-2044 dan Pertanggungjawaban APBD 2024
Upacara Korps Raport Kenaikan Pangkat Pamen, Pama, dan Bintara Polri di Polres Kotabaru
PPI dan Calon Paskibraka Kotabaru Laksanakan Gathering Di Pantai Gedamban
Sanggar Tarian Arjurnata Pusaka BATAMAD Kotabaru, Rutin Latihan Melestarikan Budaya Adat Dayak
Open Tournament Menembak Senapan Angin Metal Silhouette Kapolres Kotabaru Cup, Resmi Dibuka
Bupati Muhammad Rusli Dukung Langkah Serius Kementerian Pertanian RI Untuk Pangan Lokal
MTQN ke-36 Tingkat Provinsi Kalsel Resmi di Tutup, Pemkab Kotabaru Naik Peringkat
Sebanyak 1500 Paket Sembako, Dibagikan Polres Kotabaru Sambut Hari Bhayangkara ke-79

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 18:45 WITA

DPRD Kotabaru Gelar Paripurna Bahas Laporan Akhir Raperda RTRW 2025-2044 dan Pertanggungjawaban APBD 2024

Senin, 30 Juni 2025 - 15:01 WITA

Upacara Korps Raport Kenaikan Pangkat Pamen, Pama, dan Bintara Polri di Polres Kotabaru

Senin, 30 Juni 2025 - 14:49 WITA

PPI dan Calon Paskibraka Kotabaru Laksanakan Gathering Di Pantai Gedamban

Sabtu, 28 Juni 2025 - 20:37 WITA

Sanggar Tarian Arjurnata Pusaka BATAMAD Kotabaru, Rutin Latihan Melestarikan Budaya Adat Dayak

Sabtu, 28 Juni 2025 - 14:56 WITA

Open Tournament Menembak Senapan Angin Metal Silhouette Kapolres Kotabaru Cup, Resmi Dibuka

Sabtu, 28 Juni 2025 - 11:17 WITA

Bupati Muhammad Rusli Dukung Langkah Serius Kementerian Pertanian RI Untuk Pangan Lokal

Sabtu, 28 Juni 2025 - 11:11 WITA

MTQN ke-36 Tingkat Provinsi Kalsel Resmi di Tutup, Pemkab Kotabaru Naik Peringkat

Rabu, 25 Juni 2025 - 15:57 WITA

Sebanyak 1500 Paket Sembako, Dibagikan Polres Kotabaru Sambut Hari Bhayangkara ke-79

Berita Terbaru

Tanah Bumbu

Bupati Tanah Bumbu Buka Pelatihan Manajemen Risiko Sektor Publik

Selasa, 1 Jul 2025 - 19:41 WITA