Metrokalsel.co.id, BATULICIN – Warga yang sempat dibuat geger dengan ditemukannya jasad bayi mengapung di laut. Kini bayi itu ditangani pihak kepolisian untuk tindak lanjutnya.
Menurut Kapolres Tanbu AKBP Himawan Sutanto Saragih SIK melalui Kasi Humas AKP H I Made Rasa, mengakui bayi yang ditemukan di sekitar Pelabuhan Batang rt 18 Tembus Gang Kebanjiran, Kelurahan Tungkaran Pangeran Kecamatan Simpangempat Tanahbumbu pada Jumat (24/9/2021) pukul 07.30 wita, diduga sengaja dibuang.
Bayi itu ditemukan warga, yang bernama Burhan, di pesisir pantai ujung pasar ampera tembusan ke gang kebanjiran Rt 18 warga. Saat itu, Burhan sedang memompa air yang masuk di kapalnya dan melihat benda mencurigakan mirip bayi manusia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selanjutnya saksi mendekati dan memanggil temannya yang bernama Hendra dan langsung mengangkat mayat bayi tersebut dan meminta bantuan masyarakat sekitar.Â
Setelah itu, warga ini membawa naik bayi dan diberikan searung walau kondisi bayi sudah dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi. Setelah itu, warga melaporkan kejadian itu kepihak kepolisian.
Baca juga :
- Breakingnews! Warga Tungkaran Pangeran Tanbu Temukan Bayi
- Orang Tua Pembuang Bayi di Rumah Kosong Stagen Kotabaru, Diringkus
” Dari hasil visum, bayi tersebut diperkirakan sudah sekitar 2 hari dan badannya sudah melepuh akibat pembusukan badan bayi yang sudah mengapung dilaut,” katanya.
” Penemuan mayat bayi laki -laki yang terapung itu masih lengkap dengan ari-ari, di duga sengaja dibuang,” katanya.Â
Menurut AKP H I Made, dari keterangan Supervisor Unit Pemulasaran Jenazah RS Marina Permata, Aidil Fitrianzah, menyatakan jenazah bayi meningga 2 hari dan perkiraan bayi lahir dalam kondisi normal.
” Panjang bayinya 50 cm dan diperkirakan bayi dibuang setelah dilahirkan. Anggota kami sedang lidik kasus ini,” katanya. (dat/mk)