Metrokalsel.co.id,BATULICIN – Almira, pelajar yang baru lulus SMP itu berhasil menjadikan kambing kesayangannya menjuarai Kontes Kambing Dalam Rangka Peringatan Hari Bhayangkara ke 79.
“ Alhamdulillah, saya senang bisa jadi juara. Ini motivasi untuk terus menjaga dan berternak kambing,” kata remaja ini didampingi sang Ibu, Sri.
Kambing miliknya itu berhasil menjadi juara kategori Ekstrim Lokal Tanah Bumbu dalam rangka Kontes Kambing Beraksi dilapangan Mapolres, Minggu (29/6/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Yang mana kegiatan ini di inisiasi Kapolsek Batulicin Iptu Kusnin yang menggandeng Pemerintah Kabupaten Tanah bumbu dengan tujuan meningkatkan kualitas kambing dalam pemasarannya.
Dalam kontes kambing ini memperlombakan sebanyak 7 kategori yaitu, Ekstrim Lokal Jantan Tanbu, Ekstrim Lokal Betina Tanbu, Ekstrim Boer Jantan, Ekstrim Pe Jantan, Seni Betina, dan Seni Jantan.
Tak hanya diminati peternak kambing lokal saja namun kontes kambing ini juga diminati peserta dari luar daerah seperti banjarbaru, kotabaru, dan Tanah Laut.
Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif melalui Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Tanah Bumbu, H Hairuddin mendukung kegiatan tersebut.
Kontes kambing seperti ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga wadah edukasi, inovasi, dan promosi hasil ternak kambing. Ini adalah bukti bahwa peternakan kambing bukan pekerjaan yang biasa-biasa saja, melainkan profesi yang membutuhkan pengetahuan, kesabaran, serta dedikasi tinggi.
“ Saya berharap, melalui kegiatan ini, kita semua dapat Meningkatkan kualitas genetik dan produktivitas ternak kambing khususnya di Kabupaten Tanah Bumbu, mendorong tumbuhnya minat generasi muda dalam bidang peternakan, Serta memperkuat jejaring antar peternak,” katanya.
Dimomen itu, bupati juga menyerahkan 7 ekor kambing untuk hadiah doorprize bagi para peserta.
Sementara itu, Kapolres Tanah Bumbu AKBP Arief Prasetya SIK sempat meninjau kambing-kambing yang jadi peserta dan memberikan hadiah kepada para juara.
Ketua Panitia Kontes Kambing Beraksi, Iptu Kusnin, mengatakan tahun ini, peserta semakin banyak dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sehingga ini menjadi ajang yang makin dikenal untuk meningkatkan nilai pasar kambing.
“ Kegiatan ini adalah yang kedua kalinya, diawal hanya sekitar 200an peserta tapi tahun ini sudah lebih 300an peserta. Ini jlsebagai ajang silaturahmi sekaligus wadah bagi para peternak kambing di Tanah Bumbu dan Kalsel,” katanya.(hdy)