Metrokalsel.co.id, BATULICIN – Tim rescue gabungan pencarian korban tenggelam dilaut akhirnya membuahkan hasil di hari ketiga
Tepatnya Selasa (14/12/2021) sekitar pukul 09.00 wita, korban yang diketahui bernama Syahrul Hamdani (30) warga Gusunge Kecamatan Kusan Hilir, ditemukan di wilayah Semaras dari lokasi tenggelamnya.
Tim gabungan Basarnas, BPBD Tanbu, Unsur Kecamatan Kusan Hilir, Perangkat Desa Gusunge, Polsek Kusan Hilir, Polairud Polres Tanbu, AL Batulicin hingga masyarakat setempat menggunakan 5 buah Kapal Nelayan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Koordinator Pos SAR Kotabaru, Teguh membenarkan penemuan nelayan bagang tersebut.
Tepatnya, korban ditemukan di sekitar Timur dari TKP Bagang Laut Jawa yaitu sekitar wilayah Semaras dan korban tiba di pesisir daratan Desa Gusungnge RT 1 Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanahbumbu, siang.
” Usai ditemukan jasad korban, langsung di antar ke rumah duka, korban dilakukan pemulasaran atau dimandikan yang akan dikebumikan di Pemakaman Umum Desa Gusungnge, ” katanya.
Ditambahkan Kasi Humas Polres Tanah Bumbu, AKP H I Made Rasa, juga membenarkan ditemukannya nelayan bagang yang tenggelam dilaut.
” Korban ditemukan di wilayah Semaras Kotabaru beberapa KM dari lokasi tenggelamnya korban Syahrul, ” katanya.
Dari peristiwa tersebut, pihak keluarga pun sudah menerima kenyataan bahwa Syabrul Hamdani sudah dalam keadaan meninggal dunia.
” Pihak keluarga hanya meminta agar segera dimakamkan. Mereka sudah ikhlas dengan itu, ” katanya.
Sekadar diketahui, kronologis kejadiannya, saat 4 orang nelayan atas nama Syahrul, Dahar, Iding, dan Ruslan sedang memperbaiki bagang di sekitar perairan Pagatan Kabupaten Tanahbumbu.
Saat itu keempat nelayan tersebut menyadari bahwa tali perahu yang seharusnya terikat ke bagang terlepas dan menyebabkan perahu mereka larut terbawa gelombang.
Kemudian keempat orang nelayan tersebut memutuskan untuk terjun berenang dari atas bagang berusaha menjangkau tali dan perahu mereka. Namun, apes bagi Syahrul, di karenakan kondisi gelombang cukup tinggi, dia tidak dapat bertahan saat berenang dan menyebabkan korban tersebut tenggelam hingga sekarang. (dat/mka)