Metrokalsel.co.id, BATULICIN – Bupati Tanah Bumbu dr HM Zairullah Azhar didampingi Sekretaris Daerah DR H Ambo Sakka dan Seluruh SKPD, Komite Percepatan Pembangunan,elaksanakan rapat koordinasi di kecMatan Batulicin.
Mengangkat tema Sinergisitas Percepatan Pembangunan Desa, kai ini di kecamatan Batulicin menghadirkan 7 kepala desa dan 2 Kelurahan.
Dirapat koordinasi tersebut, Camat dan Kepala desa berkoordinasi pentingnya pembangunan diwilayahnya masing-masing, dan paling mendesak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Misalnya saja, Kepala Desa Maju Makmur, Samsuni yang menyampaikan bahwa Desanya menjadi langgangan banjir setiap musim penghujan. Sehingga dianggap perlu untuk normalisasi sungai untuk meminimalisir Banjir dan Gorong-gorong.
” Perlu normalisasi sungai dan gorong-gorong di desa kami pa,” ucapnya dihadapan seluruh krpala SKPD Pemkab Tanbu.
Begitu juga dengan Kepala Desa Polewali Marajae, yang menarik untuk dikembangkan di desanya.
“Â Pak, kami ingin Desanya menjadi Wisata Kebun Buah karena banyak tanaman buah seperti durian, binjai, rambutan yang hidup secara asli yang ditanam leluhurny,” kata Kades Abdul Razak.
Sementara itu, Camat Batulicin Samsir, sebagai tuan rumah acara itu juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Tanahbumbu beserta rombongan atas kehadiran Rakor di Kecamatan Batulicin.
Disisi lain, Samsir juga menyinggung terkait infrastruktur jalan Desa Danau Indah dengan jarak tempuh 17 KM Dari ibukota Kecamatan. Sebab, harapan masyarakat agar dapat diperbaiki, karena jalan ini satu-satunya untuk menuju Kantor Kecamatan.
” Semua kepala desa ada yang disampaikan di anyranya di Danau Indah ini yang memang membuat warga kesulitan. Selain jalan itu, halaman kantor Kecamatan juga menjadi perhatian karena saat musim penghujan halamannya becek dan mengganggu pelayanan publik,” katanya.
Menanggapi itu, Bupati Tanbu dr HM Zairullah Azhar, mengatakan, semua usulan sudah dicatat oleh SKPD dan Komite Percepatan Pembangunan Kabupaten Tanahbumbu.
” Dalam waktu 2 minggu paling lambat Tim Kerja akan turun ke desa-desa untuk membahas lebih spesifik agar lebih terarah karena yang diusulkan oleh Desa diluar hasil Musrenbang,” pungkasnya. (dat/mk)