capture Hasil Rontgen Tenggerokan pemancing di Balangan
PARINGIN,Metrokalsel.co.id – Menjadi pembelajaran penting bagi para pemancing khsususnya di wilayah Kalimantan Selatan. Jangan pernah mencoba memasukkan ikan papuyu (betok) hidup ke mulut karena akan berakibat fatal.
Seperti yang terjadi pada seorang pemancing di Kabupaten Balangan Provinsi Kalimantan Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Seorang pemancing di Desa Peajau KecMatan Batumandi Kabupaten Balangan, tertelan seekor ikan papuyu.
Akibatnya, pemancing harus dilarikan ke rumah sakit bahkan dirujuk ke Rumah sakit Ansari Shaleh Banjarmasin, karena terlalu beresiko untuk mengeluarkan papuyu dari tenggerokan pemancing yang diketahui berisial S.
Disampaikan dr Aris yang merupakan dokter jaga IGD RSUD Balangan, pasien berinisial S itu datang pada hari Kamis (29/7/2021) kemarin, sekitar pukul 15.16 wita ke IGD RSUD Balangan, dengan keluhan ikan tersangkut di tenggorokan.
Setelah dilakukan rontgen, ternyata ikan tersebut cukup besar dan duri-durinya sudah menyangkut di dinding tenggorokan.
“Kita coba semaksimal mungkin mengeluarkan ikan tersebut. Memang pada saat buka mulut, bagian ekor ikan tersebut keliatan, namun setelah sekitar lima kali dilakukan percobaan untuk mengeluarkan ikan tersebut, terlalu berisiko pada korban,†ungkapnya.
Ikan tersebut juga tidak mungkin untuk ditelan atau diteruskan ke saluran cerna karena cukup besar, dan berpotensi tersedak, sehingga berpotensi pula mengganggu pernafasan.
Baca juga :Â Permohonan Denny Indrayana Ditolak MK, Paman Birin Segera Ditetapkan Sebagai Gubernur Terpilih
Dari keterangan keluarga pasien, kejadiannya sekitar pukul 14.00 wita, saat yang bersangkutan memancing. Dimana ia membawa beberapa joran pancing lebih dari satu.
Saat itu, pancing 1 dan pancing 2 sudah dipasang. Saat pancing 1 strike ikan papuyu, ikan tersebut berhasil dilepaskan dari kail. Namun usai melepas ikan itu ternyata pancing 2 juga strike dan mendapatkan papuyu.
Disaat itu lah, karena tangannya kerepotan, ikan papuyu pertama tadi digigitnya untuk melepas ikan papuyu yang ada dipancing 2. Namun apesnya, saat melepas itu, ikan papuyu yang berukuran lumayan besar yang digigit tadi itu justru masuk ke dalam mulutnya dan tak bisa keluar lagi.
Menurut dr Aris, ini merupakan kasus pertama yang mereka temui dan coba tangani, dan ini cukup berbahaya bagi para mancing mania. Ia berpesan agar para penghobi mancing jangan sekali-kali memasukkan ikan hidup ke mulut, karena berpotensi tersangkut bahkan tersedak hingga mengganggu pernafasan.
Sementara itu, Direktur RSUD Balangan, Dr Ferry, membenarkan kejadian tersebut. Dan dari pihak RSUD Balangan terpaksa harus merujuk pasien ke Rumah Sakit Ansari Shaleh untuk penanganan serius.
“ Semoga pasien segera tertolong dan semoga tidak ada lagi kejadian seperti ini,†tandasnya. (mka)