KOTABARU, Metrokalsel.co.id – Rapat menindak lanjuti surat edaran satgas penanganan covid-19 tentang penindakan mudik hari raya Idul Fitri tahun 1442 H dan upaya pengendalian penyebaran corona virus disease 2019 (covid 19), mulai bentuk pos penanganan terbaru.
Pada rapat tersebut dihadiri Wakil Bupati Kotabaru Andi Rudi Latif , Ketua DPRD Kotabaru SyaIri Muklis, Wakapolres kompol Yulianor Abdi, Forkopimda serta tamu undangan lainya di opration Room Setda Kotabaru Senin (3/5/2021) kemarin.
Sementara itu setelah rapat Wakapolres kotabaru Kompol Yulianor Abdi Sik mengatakan Rakor kegiatan yang dihadapi, yaitu libur lebaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
” Jadi perlu diketahui, hasil rakor ini adalah turunan adalah kebijakan pemerintah pusat, kemudian provinsi yang turun kekabupaten kotabaru. Pembuatan posko untuk pengamanan libur lebaran, jadi sesuai kesepakatan pemerintah pusat bahwa tahun ini ditiadakan mudik,” ucapnya.
Kegiatan pengamanan nanti dibangun posko cegat Pamukan Sengayam diperbatasan, dengan Kalimantan Timur. Kemudian pos pengaman di Siring laut, pos pengamanan di pelabuhan fery tanjung serdang dan stagen terakhir pos objekpital perbelanjaan dipasar kemakmuran dalam rangka antisipasi pengunjung membludak,
dalam rangka libur lebaran,” jelasnya.
Lima posko akan diisi dengan porsi TNI dan Polri dan intasi pemerintah terkait yang di utamakan adalah tenaga kesehatan.
Karena tugas tenaga kesehatan adalah mencek dan mensortir masyarakat yang datang sekiranya masuk tidak membawa virus. Alat kesehatan Rapid test anti gen di setiap pos-pos pengamanan nanti.
(mka/ebt)