Melinda saat bersama keluarga, mencicipi buah durian yang dijual dipinggir jalan raya Kodeco
BATULICIN, Metrokalsel.co.id – Pedagang buah durian sudah mulai ramai di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu).
Kendati di Tanah Bumbu belumeasuki musim buah durian,namun sudah tampak sejunlah pedagang durian. Durin itu bukan dari Tanbu melainkan didatangkan dari Tanjung Tabalong.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sekarang ini, sejumlah daerah sudah memasuki musim durian, tampak sejumlah pedagang terlihat dari Km 1 Kodeco hingga Pasar Minggu Kecamatan Simpangempat Kabupaten Tanah Bumbu.
Untuk harga buah durian masih bervariasi tergantung ukuran buah dari harga Rp 35.000 sampai dengan Rp 130.000 per biji.
Di antara pedagang buah durian keliling, Ahmadi asal Barabai ketika dijumpai awak media menjelaskan bahwa buah durian yang di bawa berasal dari kabupaten Tanjung Tabalong yang sengaja dia pilih untuk menjajakan buahnya di Tanah Mumbu. Sebab di Kabupaten Tanah Bumbu belum ada terlihat musim buah durian.
Baca Juga :Â Jelang Malam Tahun Baru di Kelumpang Hulu, Dua Pemuda Bawa Sajam
Baca Juga :Â Tindak Lanjuti Surat Gubernur Kalsel, Tak Boleh Keluar Kota
“Alhamdulillah buah durian yang saya bawa dari Tanjung Tabalong laris manis di beli masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu,” ungkapnya, Kamis (31/12/2020).
Terpisah, salah pecinta durian di Tanbu, Melinda Puspitasari warga desa Baroqah kecamatan Simpangempat, ketika sedang asik menyantap dan menikmati buah durian bersama keluarga disamping pedagang buah memgaku sudah lama tak makan durian. Saat melihat ada pedagang buah durian, Langsung membeli durian dan memakannya di tempat.
” Duriannya enak dan manis, saya pecinta buah durian dan sering beli untuk dinikmati bersama keluarga, untuk harga masih lumayan terjangkau saja,” ungkapnya.
Sayangnya, untuk musim buah durian di Tanah Bumbu belum terlihat mulai panen, jika tanaman buah durian mulai panen tentunya harga akan semakin lebih murah lagi, untuk rasa buah durian ditanah bumbu tidak kalah dengan buah durian asal kabupaten tetangga.
“Enaknya kalau di Tanah Bumbu banyak pilihan, mau yang manis sampai manis pahit juga ada,†tutupnya. (mka02)