BATULICIN, Metrokalsel.co.id – Rabu (16/12/2020) kemarin, Dinas Perikanan bersama Pokdakan Muna Mustika Kecamatan Lusn Hulu mengadakan Panen Perdana Budidaya Ikan Bersama Padi (Minapadi).
Percontohan budidaya ini diselenggarakan menggunakan anggaran DAK 2020 itu yang dilaksanakan oleh Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Mina Mustika, Kecamatan Kusan Hulu yang beranggotakan 10 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Panen perdana itu mengundang jajaran Pemkab Tanbu, Anggota DPRD, dan Camat Kusan Hulu beserta unsur Muspika.
Menurut Ketua Pokdakan Mina Mustika Hartono, lahan yang digarap menjadi percontohan baru seluas satu hektar. Namun pihaknya sudah menyiapkan lahan seluas 15 hektar apabila program ini berjalan baik.
Saat ini menurutnya, kendala utama yang dihadapi adalah kekuatan tanggul penahan di sekeliling sawah. Karena kesiapan tanggul yang ada hanya untuk menanam padi sawah, sehingga diperlukan normalisasi tanggul yang sesuai.
Sebab itu, mereka memerlukan uluran tangan, baik itu dari pemerintah sebagai pihak eksekutif, dan pihak legislatif sebagai penyalur aspirasi warga, maupun pihak lainnya.
BACA JUGA :Â Pertama di Indonesia, Jhonlin Group Bangun Pabrik Biodisel B30 di Tanbu
Sementara itu Plt Kadis Perikanan, Yulian Herawati mengucapkan selamat kepada Pokdakan Mina Mustika atas keberhasilannya panen pada hari itu.
“Semoga hal ini dapat dilanjutkan dalam skala yang lebih besar dan dicontoh kelompok lain. Kemudian ikannya tidak Nila saja, bisa Betok atau Papuyu, atau Udang Galah. Sehingga masing-masing punya produk unggulan karena beda, dan tidak kerepotan menjualnya saat panen,†ungkapnya.
Setelah ini berhasil, maka akan dilanjutkan pengembangannya ke arah olahan hasil produksi, hingga memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi bagi pelaku.
Dinas Perikanan lanjut Yulian, juga mengundang beberapa SKPD terkait pengembangan di wilayah itu. Seperti perencanaan pembangunan, perbaikan sarana prasarana hingga prospek pengembangan desa agrowisata.(mka01)