METROKALSEL.CO.ID, BATULICIN – Kelurahan Batulicin patit berbangga karena tahun ini bisa meraih juara penilaian Adipura Lokal Program Madinah Berseri dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tanah Bumbu.
Adipura Lokal ini merupakan implementasi dari program Madinah Berseri (Masyarakat Peduli Keindahan, Bersih dan Lestari) di Kabupaten Tanah Bumbu.
Program Madinah Berseri merupakan program turunan dari Adipura Nasional yang diimplementasikan di skala kabupaten, agar secara bertahap seluruh kecamatan bersama desa/kelurahan memahami dan menerapkan kaidah-kaidah pengelolaan sampah dan RTH.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, H Ambo Sakka, sangat mengapresiasi program Madinah Berseri melalui penilaian Adipura Lokal tersebut.
“Tentunya program ini merupakan inovasi yang sangat bagus dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Banyak keuntungan dari program ini, salah satunya wilayah menjadi lebih bersih dan tertata,” ujar Sekda di acara pemberian penghargaan ptogran Madinah Berseri di Hutan Kota KPH Kusan Kecamatan Batulicin, Senin (3/7/2023) siang.
Ambo berharap program atau inovasi seperti ini bisa dilaksanakan juga oleh dinas-dinas lain untuk mendukung Program Tanah Bumbu Menuju Serambi Madinah.
Dinas lain juga harus kreatif menciptakan inovasi. Tentunya untuk kebaikan masyarakat dan Kabupaten Tanah Bumbu.
Ucapan selamat ia ucapkan kepada juara Adipura lokal yang diterima Kelurahan Batulicin.
Program Adipura Lokal ini, kata Rahmat, juga untuk kesiapan Tanah Bumbu dalam menyongsong penilaian Adipura Nasional agar lebih baik dan matang.
“Untuk memotivasi semangat kita semua, agar Kabupaten Tanah Bumbu bisa meraih sertifikat Adipura Nasional,†tuturnya.
Rahmat juga menuturkan program tersebut bertujuan untuk mendorong kepemimpinan dan komitmen pihak kecamatan bersama desa/kelurahan serta membangun partisipasi aktif masyarakat dalam hal kebersihan dan penghijauan.
“Dampak jangka panjang yang dirasakan jika hal ini berjalan optimal, maka timbunan sampah yang masuk ke TPA akan jauh berkurang, sehingga umur TPA akan lebih panjang dan yang utama dapat mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dalam pengendalian perubahan iklim,†tandasnya. (ril)