METROKALSEL.CO.ID, BATULICIN – Diperingatan HUT Bhayangkara ke 77 di Kabupaten Tanah Bumbu, ada sebanyak 77 lanjut usia yang mendapatkan layanan operasi katarak secara gratis, Sabtu (1/7/2023) siang.
Program ini diinisiasi Polres Tanah Bumbu bekerjasama Yayasan Lazis Assalam Fil Alamin (ASFA) Kalsel dan RSUD dr H Andi Abdurrahman Noor Tanah Bumbu.
Saat pelaksanaan operasi katarak, Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Tri Hambodo SIK, didampingi Wakapolres Kompol Sofyan dan jajaran serta Ketua Lazis Assalam Fil Alamin Kalsel, H Sudian Noor serta Ketua Bhayangkari Tanah Bumbu, Nuri Tri Hambodo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolres sempat berdialog dengan dr Indra Ariesta, ketua Tim Penanganan Operasi Katarak. Dijelaskan jika proses operasi gratis ini akan berlangsung selama 2 hari.
” Dari 77 pasien, hari ini ditargetkan menangani 53 lansia. Sisanya akan dilanjutkan besok Minggu (2/7/2023) pagi,” terang dr Indra.
Dalam keterangannya, dr Indra Ariesta mengaku pasien operasi katarak semuanya berusia lanjut diatas 60 tahun. Meski demikian, pasien yang tersebar dari 12 kecamatan di Kabupaten Tanah Bumbu ini sangat antusias menjalani operasi agar sembuh dari katarak.
“Mereka semangat untuk sembuh. Sejauh ini belum ada kendala yang berarti dalam proses operasinya walau dilakukan secara maraton,” ujarnya.
Kapolres Tanah Bumbu AKBP Tri Hambodo menjelaskan, dalam memperingati HUT Bhayangkara ini pihaknya melaksanakan beragam bakti sosial. Dari donor darah, sunatan massal hingga berbagi ratusan paket sembako dan sekarang operasi katarak.
“Hari ini kita gelar operasi katarak gratis bagi lansia kurang mampu. Jumlah peserta operasi disesuaikan dengan usia HUT institusi kami yaitu 77 orang,” tuturnya.

Menurut penuturannya, polres sengaja menggelar kegiatan bakti sosial seperti ini karena dinilai tepat sasaran dan dapat dirasakan langsung manfaatnya.
“Dari hasil kajian di lapangan, masih banyak penderita katarak yang punya semangat untuk sembuh. Kami akomodir melalui program ini,” bebernya.
Ia bertekad aksi kemanusian ini akan konsisten dan kontinyu dilaksanakan untuk meringankan beban masyarakat. Khususnya dari kalangan lansia kurang mampu.
“Kita akan terus lanjutkan program ini. Kami siap turut berperan menuntaskan dan meminimalisir penderita katarak di Bumi Bersujud,” tukasnya.
Ditambahkan Ketua Lazis ASFA H Sudian Noor, pihaknya mendukung kegiatan ini untuk membantu beban pemerintah dalam mengentaskan pelayanan kesehatan.
“Kami komitmen untuk membantu masyarakat yang ingin semnuh dari penyakit katarak ini dan ini bukan yang pertama. Namun kurang lebih dua bulan lalu, kami juga melaksanakannya dan ini akan berkelanjutan,” pungkas H Dian. (hdy)