METROKALSEL.CO.ID, KOTABARU – Puluhan pedagang pasar kemakmuran dan limbur raya Kotabaru kembali melaksanakan aksi damai di depan kantor DPRD dan Kantor Pemda Kotabaru terkait menindaklanjuti rapat dengar pendapat RDP Kemarin 20 Maret 2023.
Ketua DPRD Kotabaru Syairi Muklis didampingi anggota DPRD secara langsung menyampaikan dukungannya kepada pedagang pasar kemakmuran dan limbur raya Kotabaru.
” Kita sudah melaksanakan RDP kemarin dan kami DPRD Kotabaru sepakat menolak apa yang dilakukan terkait bazar dan UMKM yang ada di Siring laut,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Karena mana diketahui, pertama siring laut itu adalah pusat wisata bukan pasar,
dari sisi fungsinya sudah lain makanya kemarin ini menolak.
Tapi terkait dengan kegiatan ada festival islami silahkan disana memang tempat Siring laut untuk wisata.
” Kita kemarin sudah sepakat untuk hal itu makanya didalam surat kita tuangkan karena Masyarakat yang datang ke DPRD Kotabaru betul-betul membawa tuntutan murni dari hatinya terkait dengan keadilan,
makanya kami kemarin sepakat membuatkan surat rekomendasi itu,” katanya.
Sebagai fungsi DPRD dalam pengawasan, dia melihat kegiatan bazar ini ada yang salah makanya memberikan teguran melaui surat itu untuk ditiadakan bazarnya.
Seharusnya selaku eksekutif disana ketika ini melihat rakyatnya meminta khususnya bagi masyarakat Kotabaru itu sendiri meminta keadilan harusnya disetujui kemarin itu.
Tetapi dalam pernyataan surat balasan mereka meevaluasi kembali dalam 10 hari kegiatan, nah ini yang membuat Syairi kecewa.
” Termasuk dari pedagang tersebut,
kemarin saya ada dikirimi banyak video tentang kondisi pasar limbur dan pasar kemakmuran yang kondisinya sepi, ” katanya.
Dengan adanya kegiatan di siring laut ini menjadi sepi sekali dan dari kemauan para pedagang pasar kemakmuran dan limbur raya Kotabaru menyampaikan aspirasinya dan keinginan hendak bertemu pimpinan pemerintah daerah harapan bisa bertemu dengan sekdakab Kotabaru.
” Karena eksekusi terkait ini adanya di pemerintah daerah, kami tidak bisa memutuskan disini dan kami sudah merekomendasikan untuk distop,” pungkasnya. (ebt)