Ratusan Anak Pelajar Sikat Gigi Masal Dalam Rangka HKGM di Kotabaru
METROKALSEL.CO.ID, KOTABARU – Ratusan pelajar ikuti sikat gigi masal se-kabupaten Kotabaru untuk anak sekolah dasar (SD) dalam rangka
Hari Kesehatan Gigi dan Mulut (HKGM) di halaman Siring laut Kotabaru, Senin (12/9/22).
Kegiatan ini juga dilaksanakan serentak di sembilan wilayah kerja puskesmas dan ditayangkan secara live streaming.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan itu dihadiri Bupati Kotabaru diwakili Sekdakab Kotabaru H Said Akhmad, Wakil Ketua DPRD kotabaru M Arif, Plt Direktur Rumah sakit Drg Adrian, Sekretaris Dinkes Mansah, perwakilan Forkopimda dan para anak- anak pelajar SD serta didampingi orang tua.
Bupati Kotabaru melalui Sekda Kotabaru H Said Akhmad, mengatakan kegiatan sikat gigi masal anak sekolah dasar dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dalam rangka mensukseskan hari kesehatan gigi dan mulut nasional (HGMN) Tahun 2022.
Kesehatan gigi dan mulut sering kali diabaikan oleh masyarakat rendahnya kesadaran dalam merawat kesehatan gigi dan mulut. Ini merupakan salah satu penyakit masyarakat yaitu penyakit gigi dan mulut
Hasil riset kesehatan dasar (RISKESDAS) tahun 2018 menunjukkan 57,6 persen penduduk Indonesia mengalami masalah gigi dan mulut dan hanya sekitar 10,2 persen yang telah mendapatkan pelayanan medis.
Prevalensi gigi berlubang pada anak usia dini sangat tinggi 93 persen dan hanya 7 persen anak yang bebas dari masalah gigi berlubang .
” Sangat perlu untuk memulai melakukan tindakan pencegahan gigi berlubang sejak dini, salah satunya adalah dengan menyikat gigi dengan baik dan benar dan waktu yang tepat,” katanya.
Banyak orang tua saat ini masih menganggab remeh kesehatan gigi dan mulut dan beranggapan bahwa anak dengan gigi sulung (gigi susu) yang bermasalah tidak membutuhkan perawatan. Ini segera digantikan oleh gigi permanen (gigi orang dewasa) mereka tidak menyadari bahwa masalah gigi dan mulut pada anak dapat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak.
Diharapkan penyelenggaraan kegiatan sikat gigi masal anak sekolah dasar ini dapat menjadi pemicu untuk semua ini meningkatkan kesadaran anak, orang tua dan masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut anak sejak dini.
Rajin memeriksakan kesehatan gigi secara berkala setiap 6 bulan sekali di Puskesmas dan dokter gigi terdekat. (ebt)