Polsek dan Aparat Desa saat meninjau Lokasi dan Pembuatan Dapur Umum
Metrokalsel.co.id, KOTABARU – Penanganan kasus tanah longsor di Pulau Maradapan Kecamatan Pulau Sembilan Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan, terus di lakukan.
BAhkan saat ini, petugas dan Pemkab Kotabaru melaksanakan rapat konsolidasi penanganan bencana longsor di desa Maradapan Kecamatan pulau sembilan kabupaten Kotabaru yang terjadi pada Selasa 30 November 2021 lalu.Â
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam rapat tersebut membahas tentang penanganan longsor yang terjadi di desa Maradapan.
Adapun poin yang dibahas antara lain , pembuatan Posko Penanganan Bencana dan petugas yang terlibat didalamnya. Pembuatan dapur umum dan Pendataan rumah warga atau bangunan aset pemerintah korban longsor
Kapolsek Pulau Sembilan, IPTU Sumarno menyampaikan, untuk Dapur Umum telah disepakati dibuat di samping kantor desa Maradapan.Â
Pendataan rumah yang terdampak longsor secara riil, Data Rumah atau kantor dan korban Longsor desa Maradapan sebanyak 47 buah rusak berat, 9
Rusak Ringan dan terdampak 16 rumah.Â
” Laporan terakhir Jumat (3/12/2021) untuk kondisi saat ini, korban longsor sudah banyak yang meninggalkan desa Maradapan,” Katanya.
Bahkan sudah sekitar 60 persen mengungsi keluar daerah, di antaranya ke Kabupaten Tanah Bumbu (sungai danau dan batulicin) dan Kotabaru (Lontar, Tanjung seloka, Pulau Marabatuan dan Pulau Matasirih).Â
” Saat ini warga yang masih bertahan di Desa Maradapan hanya sekitar 40 persen saja, ” pungkasnya. (ebt/mka)