Warga Mengeluh, Aktivitas Pertambangan di Kotabaru, Air Sungai Berubah Warna

Kamis, 4 Februari 2021 - 20:53 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(metrokalsel.co.id) Air Sungai Sungup Kanan, Berubah Keruh dan Pekat

KOTABARU,Metrokalsel.co.id – Warga Sungup Kanan Kecamatan Pulau Laut Tengah Kabupaten Kotabaru, mengeluh.

Pasalnya, diduga karena aktivitas penambangan batubara di wilayah itu membuat air sungai tak aman digunakan masyarakat lagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini diungkapkan Ketua RT 1 , Zainudin. Bersama warga, mengeluhkan kondisi air tersebut.

Selain di RT 1, dampak penambangan menyebabkan terganggunya sumber air bersih warga juga terjadi di tiga RT yaitu, RT 2, 3 dan 4.

Baca Juga : Waket Dewan Provinsi Reses Di Kotabaru, Warga Minta Tanah Eks Kebakaran Diberikan Ke Warga

Masyarakat mengeluhkan, air keruh pekat tidak bisa dipakai untuk kebutuhan primer. Seperti mandi, cuci, kakus bahkan untuk di konsumsi.

Selain air keruh pekat, warga mengeluhkan kegiatan blasting atau peledakan. Akibat getaran dari kegiatan itu, bagian beberapa rumah warga juga ada yang retak.

Rumah Warga yang retak akibat aktivitas prtambangan

 

Hal itu diungkapkan Rusdiansyah, warga RT 4. Akibat kegiatan peledakan bangunan beton rumahnya retak, karena area tambang hanya berjarak 300an meter dari rumahnya.

“Ada dari perusahaan ngecek dan memoto. Aku bilang tidak usah diperbaiki dulu, nanti saja. Karena masih ada kegiatan (peledakan). Apalagi kegiatanya masih mendekat ke sini,” katanya.

Menanggapi keluhan warga Sekretaris Desa Sungup Kanan Zulkipli membenarkan keluhan masyarakat imbas kegiatan penambangan batu bara.

Menurut Zulkipli, keluhan terganggunya sumber kebutuhan air bersih dan kebisingan oleh deru mesin, imbas dari blasting.

Terkait hal itu, lanjut dia, warga di tiap RT sudah membuat keluhan tertulis yang disampaikan ke desa.

“Surat sudah kami terima. Yang sudah masuk sekitar 10 surat,” jelasnnya, Rabu (3/2/2021) kemarin.

Sebagai penyerap aspirasi warga, Zulkipli sepakat dengan warga mengadakan pertemuan dengan perusahaan.

“Nanti kami akan dijadwalkan waktunya. Kapan bisa. Dan, saya akan memberitahukan ke perusahaan,” katanya. (Mka03)

Berita Terkait

UIN Antasari Bajarmasin bersama Bank Indonesia Meyelengarakan Halal Award Tahun 2025 Se-Kalsel
Pekan Kreatif Anak Luar Biasa Jadi Ruang Ekspresi dan Inklusi di Tanah Bumbu
Pemkab Kotabaru Gelar Road Safety Cup 2025, Berlangsung Meriah
Pemkab Banjar Lepas Pengiriman Perdana RDF Ke PT Indocement Tarjun
Anggota DPRD Kotabaru, Hj Nurtaibah Melaksanakan Sosialisasi Raperda Desa Tarjun
Dirut Pelindo Kunjungi Pelabuhan Batulicin, Dorong Peningkatan Capaian Kinerja 2025
Pemkab Kotabaru Perkuat Tata Kelola Data Lewat Workshop Manajemen Data dan Statistik 2025
Disperindag Kotabaru Bangun Kios Pasar Sementara, Agar Pedagang Bisa Berjualan

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 07:17 WITA

UIN Antasari Bajarmasin bersama Bank Indonesia Meyelengarakan Halal Award Tahun 2025 Se-Kalsel

Sabtu, 15 November 2025 - 20:30 WITA

Pekan Kreatif Anak Luar Biasa Jadi Ruang Ekspresi dan Inklusi di Tanah Bumbu

Sabtu, 15 November 2025 - 19:04 WITA

Pemkab Kotabaru Gelar Road Safety Cup 2025, Berlangsung Meriah

Sabtu, 15 November 2025 - 19:01 WITA

Pemkab Banjar Lepas Pengiriman Perdana RDF Ke PT Indocement Tarjun

Sabtu, 15 November 2025 - 11:40 WITA

Anggota DPRD Kotabaru, Hj Nurtaibah Melaksanakan Sosialisasi Raperda Desa Tarjun

Jumat, 14 November 2025 - 14:53 WITA

Pemkab Kotabaru Perkuat Tata Kelola Data Lewat Workshop Manajemen Data dan Statistik 2025

Kamis, 13 November 2025 - 20:30 WITA

Disperindag Kotabaru Bangun Kios Pasar Sementara, Agar Pedagang Bisa Berjualan

Kamis, 13 November 2025 - 16:19 WITA

Disdikbud Kotabaru Bersama PWI Gelar Kegiatan Jurnalis Masuk Sekolah

Berita Terbaru

Kotabaru

Pemkab Kotabaru Gelar Road Safety Cup 2025, Berlangsung Meriah

Sabtu, 15 Nov 2025 - 19:04 WITA