Warga Binaan Lapas Kotabaru, Dilatih Buat Batik Sasirangan dan Las Listrik

Lapas Kelas II A Kotabaru Lakukan Pembukaan Pelatihan Kemandirian Bersertifikat Batik Sasirangan dan Las Listrik Untuk Warga Binaan.

KOTABARU, Metrokalsel.co.id  –  Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kotabaru melaksanakan pembukaan pelatihan kemandirian bersertifikat batik sasirangan dan las listrik.

Pelaksanan legiatan ini berkerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Kotabaru serta penandatanganan kerjasama Lapas Kotabaru dengan Usaha Dagang (UD) Brand Homemade Sabar Sasirangan, Di aula Lapas kotabaru Jumat (26/2/2021) kemarin.

Plt Kepala Divisi Pemasyarakatan Kalimantan Selatan Sudirman Jaya, A.md.IP., S.AP mengatakan, nentuk dari komitmennya sesuai perintah pimpinan karena ditiap lapas di seluruh indonesia harus ada pelatihan dan keterampilan yang mempunyai sertifikat.

” Pelatihan keterampilan ini adalah untuk bekal mereka nanti setelah bebas. Jadi mereka punya keahlian dan diakui legalitas yang jelas supaya mereka mendapatkan pekerjaan yang layak dimasyarakat nantinya,” katanya.

Sudirman sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh Kalapas kelas II A Kotabaru dalam melaksanakan fungsinya. Ini sesuai dengan apa yang sudah menjadi ketentuan arahan dari pimpinan.

” Semuanya sudah dijalankan oleh Kalapas serta jajarannya tentu kami sangat mengapresiasi ini dan sangat luar biasa,” ujarnya.

Tentunya ini harus di dukung oleh semua jajaran di Lapas Kotabaru supaya kegiatan ini berjalan dengan baik dan menghasilkan. Mantan warga binann bisa mempunyai keahlian dan ini akan bermanfaat bagi hidupnya nanti setelah bebas.

Sementara itu, Kalapas kelas IIA Kotabaru Hidayat, mengatakan, di Lapas kelas II A Kotabaru yang merupakan pelaksanaan putusan pengadilan berupa pembinaan, melakukan program pembinaan kemandirian dan kepribadian.

” Pada kesempatan ini kita melaksanakan pelatihan las dan batik sasirangan. Untuk pesertanya yang ikut pelatihan sasirangan 20 orang dan untuk las 40 orang .

” Tentunya ini menjadi piliha kita mengakomodir Sumber Daya lokal bahwasanya batik sasirangan itu memang berasal dari Kalimantan Selatan “, ucap Dayat.

Yang kedua, platihan Las itu banyak konsumen yang membutuhkan. 

Makanya itu menjadi pilihan  karena bahan bakunya murah dan peminatnya di masyarakat sangat tinggi.

Sebab itu, Lapas Kotabaru bekerja sama dengan batik Sasirangan Brand Homemade. Hasil karya warga binannya akam dititipkn ditempat itu untuk dijual secara online.

Pada acara tersebut dihadiri oleh Kalapas Kotabaru, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotabaru, Dinas Kesehatan Kotabaru, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) serta warga binaan Lapas yang mengikuti pelatihan. (Mka/ebt)