Metrokalsel.co.id, KOTABARU – Sebagai wakil rakyat Daerah Kabupaten Kotabaru, Wakil DPRD Kotabaru H Mukni AF menghimbau kepada para petani aren yang memproduksi Gula merah harus tanam bibit unggul.
Wakil Ketua DPRD Kotabaru tersebut mengatakan, selama ini petani Aren hanya mengandalakan bibit aren Lokal bahkan dari tumbuhan liar saja di lahan mereka.
Orang nomor dua di legislatif Kotabaru tersebut saat dikonfirmasi awak media, menyebutkan terbukti diwilayah Kecamatan Tanjung Selayar masih saja mengeruk hasil arennya dari pohon aren lokal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Para petani harus melakukan revitalisasi jenis tanaman bibit unggul agar kedepanya dapat berkembang lebih baik,” ucap Mukni Af Senin (20/5/2024).
Mukni menjelaskan, para petani sudah saatnya beralih dari bibit aren lokal beralih kepada bibit aren unggul jenis genjah.
Menurutnya,bibit jenis ini mampu mengoptimalkan hasil nira para petani di wilayahnya sehingga kebutuhan akan bahan baku dari gula merah dapat di maksimalkan.
“Sekarang bahan gula merah sudah susah di dapat, kalo pun ada pohonnya sudah mulai tua, saatnya petani beralih dengan sistem yang lain,” ujarnya.
Kader Golkar ini juga mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan pengkajian terhadap tanaman ini.Di daerah Grogot mereka memiliki kiat dan harapan untuk menanam bibit jenis genjah.
“Dan yang tidak kalah pentingnya adalah mempelajari pasar, atau kebutuhan akan gula merah, apakah ada pengembangan dari hasil nira selain gula merah,” terangnya
Mukni mengaku, sangat tertarik untuk melakukan perkebunan di wilayahnya untuk mengembangkan pertanian dan sebagai pemasok bahan maupun olahan dari nira jenis genjah.
Dari hasil pantauan kami gula merah yang terbuat dari aren di pasaran kini agak susah di dapatkan.
Untuk itu, ungkap Mukhni berharap agar lebih mendapatkan hasil yang lebih maksimal petani harus merubah pola tanam bibit aren unggul.(ebt)