Metrokalsel.co.id, KOTABARU – Belakangan ini, angka kasus narkotika jenis sabu-sabu alamo peningkatan ungkap kasus selama 2021.
Kapolres Kotabaru AKBP Andi Adnan Syafruddin melalui Kasat Narkoba Iptu Gunalis Agam mengatakan, kepada Metrokalsel diruang kerjanya Jumat (20/8/2021), perederan narkoba menjadi-jadi.
Dalam satu bulan rata-rata 6 sampai 7 laporan polisi yang di tindak lanjuti Satresnarkoba Polres Kotabaru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bahkan yang paling banyak sekitar bulan Mei dan Juni hingga 9 laporan polisi yang ditindak lanjuti terkait tindak pidana narkoba, Khusunya peredaran sabu – sabu.
” Untuk target kami, kedepanya melihat geografis di Kabupaten Kotabaru memang mendukung. Sangat menarik karena banyak pintu – pintu masuk diluar jangkauan kami, karena banyaknya pelabuhan kemudian jalur darat taranportasi dan udara juga ada, ” ucapnya.
Rencananya, dia memprogramkan kedepannya untuk meminalisir peredaran narkoba diwilayah kotabaru danemberdayakan personilnya.
Kata Gunalis, selain narkoba, terus terang saja seperti minuman yang beralkohol selain Sat Narkoba, perkara itu ditindak lanjuti Satreskrim .
” Kita bersepakat kalau jenis alkohol termasuk dalam Undang – undang 35, sifatnya kami hanya beck up. Misalnya anggota kita temukan kinuman neralkohol, maka haris menindaknya baiki itu dari Satnarkoba, Satsabhara, harus menindaknya,” katanya.
Dia juga berpesan, kepada seluruh warga masyarakat kabupaten Kotabaru, bahwasanya narkoba ini adalah suatu penyakit apabila sudah tersentuh maka susah untuk penyembuhanya.
” Jadi saya menghimbau kepada kita semua masyarakat Kotabaru terutama kepada generasi muda agar menjauhi narkoba. Karena rata-rata saat ini yanh ditangkap adalah umur 20 sampai 40 tahun,” katanya.
Bukan hanya kalangan pemuda, bahkan orang berpendidikan pun banyak yang berurusan dengan narkoba ini. Bebeberapa bulan belakangan, Satresnarkoba juga menngkap pegawai swasta hingga PNS.
” Untuk generasi muda, dari pada kita mengkosumsi narkoba, lebih baik menggalakan pola hidup sehat dan berkegiatan yang bermanfaat, sehingga bisa menimalisir kegiatan sia-sia dan menjauhi narkoba,” pungkasnya. (ebt/mk)