Metrokalsel.co.id,BATULICIN – Hari kedua pencarian Helikopter tipe BK117 D3 yang dinyatakan hilang kontak di kawasan Kecamatan Mantewe Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan masih terus dilakukan.
Hingga Selasa (2/9/2025) siang, tim SAR gabungan terus melakukan pencarian baik itu darat dan udara.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Banjarmasin, Arianto menyebutkan saat ini melaksanakan Search and Rescue Unit (SRU) Tim SAR darat dalam kondisi hujan deras menyisir sekitar Air Terjun Mandin Damar, Kecamatan Mentewe.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pencarian masih berlangsung di tengah cuaca hujan. Tim darat melakukan penyisiran begitu juga tim udara, meskipun tim kesulitan namun masih bisa mengatasi situasi di lapangan.
Bahkan, kata Arianto, tim darat juga dibantu dua helikopter, satu unit milik BNPB RI hari ini melaksanakan operasi, sedangkan satu helikopter lagi bersiaga di Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru.
Tim SAR darat melibatkan 80 personel terdiri dari 70 orang masuk ke hutan, sedangkan 10 orang lagi bersiaga di posko untuk mengurus bantuan logistik.
“Tantangan tim darat saat ini adalah cuaca hujan serta kondisi hutan yang cukup terjal sehingga cukup mempengaruhi pencarian,” katanya.
Adapun personel gabungan SAR darat ini, kata dia, terdiri atas personel SAR Banjarmasin, Batalyon 828 Tanah Bumbu, Lanud Syamsudin Noor Banjarbaru, Brimob Polda Kalsel, Samapta Polda Kalsel, BPBD Kalsel, BPBD Tanah Bumbu, serta unsur relawan SAR lain dari masyarakat juga bergabung.
Sekadar diketahui, Helikopter milik operator EastIndo tersebut membawa delapan orang, terdiri atas seorang pilot, seorang engineer, dan enam penumpang, yakni Capt. Haryanto, Eng Hendra, Mark Werren, Yudi Febrian, Andys Rissa Pasulu, Santha Kumar, Claudine Quito, dan Iboy Irfan Rosa. (hdy)