Situasi Jembatan Pagatan Kabupaten Tanah Bumbu
Metrokalsel.co.id, Batulicin – Jembatan Pagatan Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu, begitu sempit dan kini menjadi keluhan pengendara lalu lintas.
Terlebih lagi saat ada truk besar karena lokasinya tepat berada dipertigaan, sering kali pengendara antre atau bahkan mundur karena tak bisa lewat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kondisi tersebut membuat warga mengharapkan agar pemerintah melakukan penambahan pembangunan jembatan kembar demi lalu lintas berjalan dengan lancar.
Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tanah Bumbu, Subhansyah, Jumat (25/3/2022) saat dikonfirmasi terkait situasi tersebut, juga mengakui sering menjumpai situasi seperti itu.
” Iya, situasinya seperti itu dan kita akan segera usulkan pembangunan jembatan kembar, ” katanya.
Terpisah, anggota Komite Percepatan Pembangunan Daerah (KPPD) Kabupaten Tanah Bumbu, Anwar Ali Wahab, kepadatan lalu lintas di jalan Nasional yang melintasi di kota Pagatan khususnya jembatan pagatan sudah sangat padat dan over capacity.
Terlebih lagi, jembatan tersebut sering terlihat iring-iringan kendaraan berat melebihi 20 ton. Seban itu, dirinya dari komite perencana pembangunan daerah akan segera mengusulkan jembatan kembar sebagai solusi.
” Ada tiga titik jembatan yang sangat mendesak untuk kita usulkan jembatan kembar yakni jembatan pagatan, jembatan tanah merah kersik putih dan jembatan Batulicin. Usulan ini akan kami sampaikan ke Balai Pelaksanaan Jalan dan Jembatan kementerian PUPR,” katanya.
Tujuannya adalah untuk mengatasi permasalahan overcapacity kendaraan terutama di Jembatan Pagatan yang merupakan jalan nasional menuju Ibukota Kota Negara.
” Solusi kepadatan lalulintas di jembatan pagatan adalah jembatan kembar. Ini yang akan kita perjuangkan, ” tandasnya. (dat/mka)