METROKALSEL.CO.ID, KOTABARU – Rapat rencana pelebaran jalan yang rumah dan tanahnya terdampak dari rencana pengembangan Bandara Gusti Sjamsir Alam kabupaten Kotabaru, kembali digelar.
Kegiatan tersebut dilaksanakan Dinas Perumahan rakyat, Pemukiman dan Pertahanan setempat dengan mengumpulkan warga desa stagen kecamatan Pulau Laut Utara di kantor Balai Desa Stagen, Jumat (21/7/2023) kemarin.
Dari hasil kesimpulannya, setelah rapat Kepala Desa Stagen H Napirin mengatakan, memang dari dulu masyarakatnya menunggu rencana pergatian lahan tanah yang akan difokuskan stagen laut, karena keadaannya sering banjir untuk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia sangat berharap dan bersyukur sekali dari 4 kepala keluarga sudah dimusyawarahkan dan akan ikut membantu rencana pelebaran bandara tersebut.
” Mudah -mudahan harapan mereka tidak berpanjang lebar dan kalo perlu angka- angkanya bisa tetapkan, itu saja yang kami ditunggu oleh masyarakat kami,” ujarnya.
Sementara itu Kabid Pertahanan Dinas Perkimtan Kotabaru, H Hadian Fahmy mengatakan, setelah hasil rapat pembebasan tanah lahan rencana pelebaran bandara Gusti Sjamsir Alam, berjalan baik.
” Jadi ini tahap persiapan dengan dilaksanakan sosialisasi kepada masyarakat Stagen dan ini salah satu tahapannya pengadaan tanah ini perencanaannya kemudian persiapan, pelaksanaan dan penyerahan hasil,” ucapnya.
Rapat itu merupakan tahapan pelaksanaan pengadaan tanah, untuk rencana pembayarannya karena keadaan yang mendesak untuk pengembangan bandara kearah laut satgen, maka proritas angka anggaran yang terbatas maka diprioritaskan di satgen laut lebih dulu.
” Dengan perluasan di Stagen laut dulu bisa mempermudah perkembangan bandara yang kearah laut yang itu dulu difokuskan, untuk dana belum bisa dipastikan tim apreisal yang bisa menentukan harga dari tim independen, ” pungkasnya. (ebt)