METROKALSEL.CO.ID, BATULICIN – Pelatihan Pembuatan roti dan kue 1 dan 2, Pengolahan Hasil Perikanan, Welder Plate 3G-UP PF dan Welder fillet 3F, resmi ditutup usai laksanakan uji kompetensi bagi para pesertanya.
Dari sekian pelatihan, setiap kejuruan ada 16 orang, dan sumber dana pelatihan tersebut dari APBN Kementerian Ketenagakerjaan RI melalui BPVLP Samarinda.
Menurut Kepala Balai Latihan Kerna (BLK) Tanah Bumbu, Hamdan, Sabtu (10/12/2022) mengatakan secara keseluruhan dari 5 kejuruan tersebut dilaksanakan selama 2 bulan penuh yang pelaksanaan hampir bersamaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah selesai pelatihan setiap kejuruan dilaksanakan Ujian Kompetensi sehingga peserta yang lulus Uji Kompetensi akan mendapatkan sertifikat Kompetensi dari BNSP yang diakui secara Nasional.
” Bidang yang rutin dilaksanakan ini sudah ke sekian kalinya terutama kejuruan welding atau Las, menjahit dan pembuatan roti dan kue, ” katanya.
Di BLK yang sudah sesuai dengan kompetensinya, ada 1 orang dan mengajar kejuruan kelistrikan. Selain kejuruan tersebut BLK Tanah Bumbu masih menggunakan instruktur outsourcing.
” Harapannya, mereka yang lulus bisa punya keahlian dan kemandirian yang bisa diterapkan usai lulus di pelatihan ini,” katanya.
Sementara itu, Anggota Komite Perencana Pembangunan Daerah Tanah Bumbu, Anwar Ali Wahab, yang menfhadiri penutupan acara tersebut, mengapresiasi kegiatan tersebut untuj kemandirian masyarakat di Bumi Bersujud.
Ini adalah kesempatan yang sangat baik bagi masayarakat untuk mengikuti pelatihan keterampilan, dengan keterampilan yang dimiliki dari BLK diharapkan mereka akan tumbuh menjadi karyawan di perusahaan industri yang ada di Tanah Bumbu atau menjadi wirausaha yang sukses kedepannya.
” Ini sangat kita dukung untuk mendukung atau mengurangi pengangguran di Tanah Bumbu. Mereka punya keahlian dalam mencari pekerjaan atau mungkin kesempatan membuka usaha sendiri, ” katanya. (dat)